TRIBUNNEWS.COM - Relawan pasangan 01, Joko Widodo-Ma'ruf Amin, Amsori menilai tim di kubu pasangan 02, Prabowo Subianto-Sandiaga Uno terlalu mudah percaya pada hoaks yang beredar.
Hal tersebut disampaikan Amsori di program Special Report iNews bertajuk 'Hoaks Agama Marah Jelang Pemilu', Jumat (22/3/2019) malam.
Awalnya, Amsori menilai ada pihak ketiga yang menyebarkan hoaks-hoaks yang menyerang 01 maupun 02.
"Kami tidak menuduh siapapun, justru kita menuduh setan. Menuduh orang ketiga," kata Amsori.
Menanggapi itu, Jubir Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandi, Faldo Maldini kemudian menyinggung 'cyber army' Mantan Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama (BTP) atau Ahok.
"Cyber armynya Ahok waktu itu kan ternyata ada sekelompok orang yang diorganisir untuk memenangkan gitu," kata Faldo.
"Kalau memang ketahuan ya kita laporkan. Kan ada Undang-Undang ITE. Kita laporkan itu. Jadi jangan sampai jadi benalu, jadi perusak masing-masing pasangan, sama 01 ataupun 02," balas Amsori.
Amsori menyebutkan, jika memang hal tersebut ada, maka perlu untuk melakukan pencegahan dan penindakan tegas.
Tampak Faldo tersenyum saat mendengar pemaparan Amsori.
Pembawa acara lantas mempertanyakan apakah 01 merasa diuntungkan atas hoaks yang menyerang 02.