News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Pilpres 2019

Menurut Wiranto, 4 Hal Ini Harus Diwaspadai Jelang Pencoblosan 17 April 2019

Penulis: Danang Triatmojo
Editor: Hasanudin Aco
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Menkopolhukam Wiranto

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Koordinator bidang Hukum, Politik, dan Keamanan (Menko Polhukam) Wiranto menyebut ada beberapa ancaman yang patut diwaspadai pada 21 hari jelang waktu pencoblosan Pemilu 2019.

Ancaman itu adalah politik uang, terorisme yang disebut masih mengancam, radikalisme, serta penyebaran berita hoaks soal keamanan di TPS.

"Jelang pemilu masih ada money politik, masih ada terorisme, radikalisme, kemudian hoaks yang mengajak masyarakat untuk tidak datang ke TPS dengan alasan nggak aman dan sebagainya, ini yang patut diwaspadai," ujar Wiranto saat ditemui di Hotel Grand Paragon, Jakarta Pusat, Rabu (27/3/2019).

Namun soal ancaman tadi, terutama hoaks keamanan di TPS, Wiranto menekankan seluruh aparat dan pihak terkait sudah siap mengantisipasi jika ancaman tersebut berubah menjadi kenyataan.

Baca: Wiranto: Adiknya Pilih Nomor 2, Kakaknya Nomor 1 Lalu Musuhan, Itu Pertunjukan Paling Aneh di Dunia

Dia menjamin kondisi tempat pemungutan suara (TPS) pada hari pemilihan nanti akan kondusif dan aman.

TNI-Polri sudah siap mengawal masyarakat atau para pemilih dari awal keluar rumah, hingga menuju TPS.

"TNI-Polri sudah siap mengamankan masyarakat dari rumah-rumah mereka sampai ke TPS," ujarnya.

Sehingga tidak ada lagi yang perlu dikhawatirkan terkait keamanan pada hari pemenuhan hak suara masyarakat tanggal 17 April besok.

Wiranto tak henti dan tak bosan mengingatkan kepada seluruh masyarakat Indonesia supaya datanglah berbondong-bondong ke TPS menyalurkan hak konstitusional.

Sementara soal keamanan, serahkan seluruhnya ke aparat berwajib.

"Saya terus menerus menyampaikan pesan kepada masyarakat, ayolah dateng ke TPS. Aman kok, aman. Aparat keamanan akan menjaga itu," tegasnya. 

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini