TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Juru Debat BPN (Badan Pemenangan Nasional) Prabowo Subianto-Sandiaga Uno, Ahmad Riza Patria mengkritik Joko Widodo yang menurutnya empat kali tak hadir dalam sidang umum PBB (Persatuan Bangsa-bangsa).
Kritik itu dilontarkan jelang debat keempat Pilpres 2019 yang juga mengangkat tema hubungan internasional.
“Mengenai hubungan diplomatik luar negeri, kami menyayangkan Presiden Jokowi tak hadir dalam sidang umum PBB sebanyak empat kali. Saya kira kalau tak bisa Bahasa Inggris jangan lalu tak datang,” ungkap Riza saat ditemui di Kantor KPU RI, Jakarta Pusat, Jumat (29/3/2019).
“Saya kira kalau kita ke mana-mana pakai Bahasa Indonesia tak masalah,” imbuhnya.
Baca: Harapan KH Maruf ke Santri Ogan Ilir: Jadi Kader Bangsa dan Mengawal Agama
Meskipun pihaknya berharap pemimpin negara yang akan dipilih nanti memiliki kemampuan komunikasi Bahasa Inggris serta pengetahuan yang baik.
Riza menegaskan hal yang sebaliknya akan dilakukan Prabowo Subianto jika terpilih sebagai Presiden Indonesia 2019-2024.
“Pak Prabowo akan pimpin bangsa Indonesia bangun komunikasi yang baik dengan semua institusi dunia,” pungkasnya.