Laporan Wartawan Tribunsolo.com, Asep Abdullah Rowi
TRIBUNNEWS.COM, SOLO - Wiranto menanggapi pernyataan capres nomor urut 02, Prabowo Subianto saat debat keempat Pilpres 2019 yang menyebut pertahanan Indonesia rapuh.
Dewan Pembina Tim Bravo 05 yang saat ini menjabat sebagai Menteri Koordinator Politik, Hukum, Pertahanan dan Keamanan (Menkopolhukam) itu, menampik dengan tegas adanya pernyataan bahwasanya pertahanan Indonesia rapuh.
"Jadi kalau ada yang mengatakan, Pak Wiranto pertahanan Indonesia rapuh, omong kosong!," terang dia di hadapan ribuan orang saat memberikan pengarahan Silaturahmi Muslimah Tim Bravo 05 Solo Raya untuk pemenangan Jokowi-Ma’ruf di GOR Sritex Arena, Kecamatan Laweyan, Solo, Minggu (31/3/2019).
"Pertahanan (keamanan) kita tidak rapuh, tidak lemah," kata dia dengan nada tinggi.
Menurut mantan Panglima TNI itu, zaman sekarang, Presiden Jokowi berusaha melindungi segenap bangsa dengan memperkuat angkatan perang dan sistem pertahanan.
"Pak Jokowi itu memperkuat pertahanan kita," ungkap dia.
Dia memaparkan, hal itu dibuktikan dengan beberapa hal selama masa pemerintahan Jokowi-Jusuf Kalla (JK).
Di antaranya lanjut dia, setiap pesawat asing yang datang bisa di-intercept, dicegah, diusir dan diminta turun.
Belum lagi menurut dia, kapal-kapal yang melakukan penangkapan ikan ilegal dari negara asing ditangkap dan diledakkan.
"Kita juga punya peluru kendali, punya pesawat terbang canggih, buat pesawat tempur dengan dan kapal selam dengan Korea," tuturnya.
"Tank, panser, kita buat sendiri, sudah maju, sudah bagus!," jelas dia menegaskan.
Lebih lanjut dia menambahkan, Jokowi sudah tahu tugas untuk melindungi bangsa dan negara dilaksanakan dengan baik.
"Jokowi juga membangun di pinggiran agar pertahanan kita kuat," paparnya.
"Dulu yang dibangun di tengah saja, tetapi sekarang yang dibangun di pinggiran," kata dia menegaskan. (*)