TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Debat kelima atau debat pamungkas Pilpres 2019 akan dilaksanakan pada 13 April 2019.
Secara umum, format dan mekanismenya sama.
Namun ada beberapa penambahan inovasi di luar acara utamanya.
Selain ada penambahan doa lintas agama yang ditujukan sebagai pesan dan mawas diri para peserta Pemilu untuk menyambut masa tenang dan hari pencoblosan, KPU juga akan menutup debat pamungkas besok dengan mengundang para ketua partai politik pengusung dan pendukung naik ke atas panggung.
"Nanti akan ada prosesi di akhir debat para ketua partai politik pengusung dan pendukung capres-cawapres untuk naik ke atas panggung, menunjukan komitmennya," kata Komisioner KPU RI Wahyu Setiawan di Media Center KPU, Jakarta Pusat, Selasa (2/4/2019).
Baca: Alasan KPU Tambah Undangan untuk Debat Kelima Pilpres 2019
Langkah itu diambil untuk menunjukkan komitmen mereka secara bersama menciptakan Pemilu 2019 yang adil, damai dan jujur.
Ketua KPU Arief Budiman, didampingi Ketua Bawaslu Abhan dan Ketua DKPP Harjono juga akan berpidato menutup proses rangkaian perhelatan debat.
Sekaligus menutup seluruh tahapan kampanye untuk kemudian mengajak masyarakat menenangkan diri berkontemplasi menyambut masa tenang.
"Ketua KPU akan berpidato didampingi Ketua Bawaslu dan Ketua DKPP, menutup rangkaian perhelatan debat sekaligus menutup tahapan kampanye. Mengajak masyarakat untuk menenangkan diri berkontemplasi, memasuki masa tenang, sehingga (mereka) dapat menggunakan hak pilihnya dengan baik," jelas Wahyu.
Debat pamungkas Pilpres 2019 digelar Sabtu, tanggal 13 April 2019, bertempat di Golden Ballroom Hotel Sultan, Jakarta Pusat.
Forum adu gagasan ini kembali mempertemukan paslon 01 Jokowo-Ma'ruf dan paslon 02 Prabowo-Sandi.
Moderator yang akan memandu jalannya debat ialah jurnalis TV One, Balques Manisang dan Tomy Ristanto dari NET TV.
Sementara tema yang diangkat ialah seputar isu Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial, Keuangan, Investasi, serta Industri.
Debat besok akan disiarkan secara langsung oleh media penyelenggara yang ditunjuk yaitu TV One, ANTV, Berita Satu, dan Net TV.