News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Pilpres 2019

Jokowi-Amin Unggul Di Survei LSI Dan Indo Barometer, TKN Semakin Optimisme Menangkan Pilpres

Penulis: Srihandriatmo Malau
Editor: Johnson Simanjuntak
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Jokowi dan Maruf Amin

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Dua survei anyar dirilis, yakni Lingkaran Survei Indonesia (LSI) dan Indo Barometer menunjukkan elekatabilitas calon presiden dan calon wakil presiden nomor urut 01 Joko Widodo (Jokowi)-KH Ma'ruf Amin masih unggul dari Prabowo Subianto-Sandiaga Uno. Bagaimana tanggapan TKN?

Menurut Juru Bicara TKN Jokowi-Ma’ruf, Ace Hasan Syadzily, rilis survei dua lembaga ini semakin menambah optimisme pasangan 01, untuk menang pada Pilpres 17 April 2019 mendatang.

"Sisa waktu 15 hari ini terlihat sulit bagi kubu 02 untuk mengejarselisih yang sangat lebar ini. Dengan survei ini, semakin menambah optimisme kami untuk memenangkan Pilpres tanggal 17 April 2019 ini," ujar politikus Golkar ini kepada Tribunnews.com, Selasa (2/4/2019).

Namun demikian, sekalipun Jokowi-Ma'ruf masih unggul tinggi, imbuh dia, TKN dan relawan 01 tak akan lengah.

Kubu Jokowi-Ma'ruf menurut anggota DPR RI ini, akan terus memanfaatkan sisa masa kampanye ini untuk terus mensosialisasikan Jokowi-Ma’ruf di masyarakat.

Selain juga kubu Jokowi-Ma'ruf akan terus menangkal berita hoak yang selalu menyerang paslon 01 di masyarakat.

"Sekalipun kami masih unggul tinggi, kami takkan lengah," tegas Wakil Ketua Komisi VIII DPR RI ini.

Untuk diketahui, Lingkaran Survei Indonesia (LSI) merilis hasil survei terbaru di Maret 2019 terkait elektabilitas pasangan capres dan cawapres. Jokowi-Ma'ruf masih unggul dari Prabowo-Sandi.

"Elektabilitas Maret 2019, pasangan Jokowi-Ma'ruf Amin ‎sebesar 56,8 persen-63,2 persen. Prabowo Subianto-Sandiaga Uno 36,8 persen-43,2 persen. Pilpres 2019 mendekati garis finis, pasangan Jokowi-Ma'ruf Amin unggul telak dibandingkan dengan pasangan Prabowo - Sandiaga Uno," ucap Penelisi LSI, Ardian Sopa saat merilis hasil survei di Kantor LSI, Jl Pemuda, Jakarta Timur, Selasa (2/4/2019).

Baca: Partai Golkar Targetkan 110 Kursi pada Pemilu 2019

Ardian Sopa menuturkan tampilan angka elektabilitas masing-masing capres dibuat dalam bentuk range elektabilitas, karena LSI telah memperhitungkan angka elektabilitas masing-masing capres dengan margin of error survei dan asumsi golput yang terjadi secara proporsional.

"Kalkulasi ini dilakukan karena pilpres tinggal 16 hari lagi. Diperlukan proyeksi elektabilitas dengan mempertimbangkan angka margin of error survei dan asumsi golput," ungkap Ardian Sopa.

Begitu juga dengan rilis survei Indo Barometer merilis hasil survei di bulan Maret terkait elekatabilitas calon presiden dan calon wakil presiden yang akan bertarung di Pemilihan Presiden 2019.

Peneliti Indo Barometer, Hadi Suprapto Rusli mengatakan pasangan no urut 01, Joko Widodo-KH Ma’ruf Amin masih tetap unggul dengan selisih 18,8 persen jika dibandingkan dengan elektabilitas pasangan Prabowo-Sandiaga.

"Dengan simulasi gambar pasangan calon Presiden dan wakil Presiden 2019 yang ditanyakan kepada masyarakat, seandainya pilpres dilakukan hari ini, maka pasangan Jokowi-Ma’ruf Amin diprediksi menang. Paslon 01 memiliki elektabilitas sebesar 50,8 persen, sedangkan paslon 02 memiliki elektabilitas sebesar 32 persen," ucap Rusli saat merilis hasil survei Indo Barometer, di Hotel Century Park, Jakarta Pusat, Selasa (2/4/2019).

Rusli mengatakan, terdapat 17,2 persen masih merahasiakan pilihannya atau belum menentukan pilihannya terhadap pasangan calon presiden dan calon wakil presiden.

Selain itu, Indo Barometer juga memproyeksikan hasil survei Maret 2019 ke 17 April 2019 (yang tidak menandai surat suara dibagi proporsional).

Hasilnya pasangan Jokowi - Ma'ruf masih unggul dibadingkan dengan Prabowo-Sandi.

“Pasangan Jokowi - Ma'ruf unggul dengan proyeksi 61,35 persen. Sementara Prabowo -Sandi 38,65 persen,” pungkasnya.(*)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini