News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Pilpres 2019

LSI Denny JA: 69,5 Persen Pemilih Puas dengan Kinerja Jokowi

Penulis: Theresia Felisiani
Editor: Malvyandie Haryadi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Peliti senior LSI Denny JA, Ardian Sopa didampingi moderator Fitri Hari, menyampaikan hasil survei terkini bertajuk Jokowi di Ambang 2 Periode ? di kawasan Rawamangun, Jakarta Timur, Selasa (2/4/2019). Survei LSI menyebutkan, di 15 hari menjelang Pilpres pasangan Jokowi-Maruf meraih suara sekitar 56,8 persen-63,2 persen, masih unggul telak dari Prabowo-Sandi, 36,8 persen-43,2 persen.(Tribunnews/Jeprima)

Laporan Wartawan Tribunnews.com Theresia Felisiani

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Tingkat kepuasan terhadap kinerja pertahana, Jokowi turut dihitung prosentasenya oleh Lingkaran Survei Indonesia (LSI).

Hasil survei terbaru, Selasa (2/3/2019)‎ menunjukkan 69,5 persen pemilih menyatakan sangat puas dengan kinerja Jokowi sebagai presiden.

Sisanya hanya 25,6 persen pemilih saja yang menyatakan tidak puas dengan kinerja Jokowi serta sebanyak 4,9 persen tidak tahu.

"Mayoritas pemilih sangat puas ‎atas kinerja Jokowi. Dalam hukum besi pemilu langsung, seorang petahana akan mudah terpilih kembali jika mayoritas masyarakat puas dengan kinerja selama menjabat," tutur Peneliti Lingkaran Survei Indonesia, Ardian Sopa di Kantor LSI, Jl Pemuda, Jakarta Timur.

Baca: Muzani Beberkan Kesulitan Prabowo Berkampanye di Sejumlah Tempat

Lebih lanjut Ardian Sopa juga mengatakan dari hasil survei LSI, sejumlah program Jokowi ternyata diketahui luas dan disukai. Sejumlah program Jokowi yang dikenal luas dan disukai antara lain :

Kartu Indonesia Sehat (KIS), Kartu Indonesia Pintar (KIP), Program Keluarga Harapan (PKH), pembangunan infrastruktur, dana desa dan beras sejahtera (rastra).

"Program-program ini dikenal rata-rata diatas 70 persen dan rata-rata diatas 60 persen disukai," tambahnya.

Diketahui survei ini dilakukan pada 18-26 Maret 2019 dengan menggunakan 1200 responden. Survei dilakukan di 34 provinsi di Indonesia dengan metode multistage random sampling.

Wawancara dilakukan secara tatap muka dengan menggunakan kuesioner. Margin of orror survei ini adalah 2,8persen.

Selain survei, LSI juga melakukan riset kualitatif dengan metode FGD, analisis media dan indepth interview untuk memperkaya analisa survei.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini