News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Pilpres 2019

Survei LSI: 57,8% Kaum Terpelajar Pilih Prabowo-Sandi, 35,8% Pilih Jokowi-Ma'ruf

Penulis: Theresia Felisiani
Editor: Hasanudin Aco
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Calon Presiden nomor urut 01 Joko Widodo bersama Calon Presiden nomor urut 02 Prabowo subianto saat mengikuti debat keempat calon presiden pada pemilu 2019 di Hotel Shangrila, Jakarta Pusat, Sabtu (30/3/2019). Pada debat keempat kali ini mengangkat tema Ideologi, Pemerintahan, Pertahanan Keamanan dan Hubungan Internasional. (Tribunnews/Jeprima)

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - ‎Hasil survei versi Lingkaran Survei Indonesia (LSI) menyebut pasangan nomor urut 02, Prabowo-Sandiaga menggungguli pasangan Jokowi-Ma'ruf Amin utamanya di kalangan pemilih pemula dan kaum terpelajar.

Sesuai kategori umur, responden dengan usia 19 tahun ke bawah sebanyak 50,5-56,9 persen memberikan suaranya bagi pasangan Prabowo-Sandiaga‎ sementara Jokowi-Ma'ruf Amin hanya mendapat 43,1-49,5 persen.

Berikutnya dari kategori pendidikan.

Kaum terpelajar yakni mereka yang pernah kuliah atau di atasnya sebanyak 57,8-64,2 persen memilih Prabowo-Sandiaga.

Sedangkan Jokowi-Ma'ruf Amin memperoleh 35,8-42,2 persen.

Baca: LSI Denny JA: 69,5 Persen Pemilih Puas dengan Kinerja Jokowi

Diketahui belakangan pasangan Jokowi-Ma'ruf Amin banyak mendapat deklarasi dukungan dari berbagai alumnus universitas dan ‎perguruan tinggi di beberapa daerah.

Bahkan pemilih muda serta kaum milenial juga banyak yang memberikan dukungan pada pasangan petahana, Jokowi.

Lantas mengapa suara Jokowi kalah dari Prabowo khususnya di kaum terpelajar dan pemilih pemula?'

Menjawab itu, Peneliti Lingkaran Survei Indonesia, Ardian Sopa ‎menjelaskan beberapa alasan.

"Pertama karena kalangan terpelajar kritis pada kekuasaan. Mereka juga memiliki banyak informasi, kalangan terpelajar juga bisa menilai langkah pemerintah sudah sesuai atau belum. Secara dasar ‎kaum terpelajar sangat kritis," ungkap Ardian Sopa di Kantor LSI Jalan Pemuda, Jakarta Timur, Selasa (2/4/2019).

Kedua, menurut Ardian Sopa mengapa pasangan Jokowi-Ma'ruf Amin kalah di suara kaum milenial dan pemilih pemula, karena jiwa pemilih pemula‎ lebih senang mencari sesuatu hal baru.

"Pemilih pemula itu lebih suka sesuatu yang baru dibandingkan mencoba yang konservativ. Mereka suka keluarkan jiwa eksploratif jadi mereka memilij ke penantang timbang petahana. ‎Mereka yang terpelajar dan milenial selalu kritisi kekuasaan, mereka ingin pilih yang baru timbang yang sudah ada," imbuhnya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini