TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Lembaga survei asal Australia, Roy Morgan, merilis elektabilitas kedua pasangan berdasar pada jenis kelamin dan usia.
Menurut jenis kelamin, Jokowi unggul di pemilih perempuan. Elektabilitas Jokowi pada pemilih perempuan naik 2 persen sehingga mencapai 60 persen pada Maret.
Sementara, perempuan yang memilih Prabowo menurun sebesar 2 persen dan menjadi 40 persen. Sedangkan, pemilih laki-laki Prabowo mengalami peningkatan sebesar 3,5 persen.
Hasilnya, pemilih Prabowo yang berjenis kelamin laki-laki menjadi 46,5 persen di bulan Maret 2019.
Sebaliknya, pemilih Jokowi yang berjenis kelamin laki-laki justru mengalami penurunan sebesar 3 persen, sehingga totalnya menjadi 53,5 persen.
Baca: Maruf Amin Menilai Jawa Barat Wilayah Pertempuran Sebenarnya
Baca: Sukadi Bacok Teman yang Selingkuhi Istri di Mojokerto, Ini 8 Faktanya
Survei ini dilakukan pada pertengahan Februari sampai pertengahan Maret 2019 dengan responden sebanyak 1.102 di atas 17 tahun di 17 provinsi.
Roy Morgan menggunakan metode wawancara tatap muka pada survei ini dengan margin of error kurang lebih 1,3 persen.
Roy Morgan adalah lembaga survei independen asal Australia yang sudah beroperasi selama 75 tahun.
Lembaga ini secara berkala juga merilis hasil survei untuk Pemilu Indonesia. (Devina Halim)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Pemilih Perempuan Jokowi Meningkat, Sementara Pemilih Laki-Laki Prabowo Menanjak"