TRIBUNJAKARTA.COM -Juru Bicara Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo Subianto-Sandiaga Uno, Gamal Albinsaid membahas soal Hizbut Tahrir (HTI).
Direktur Program Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Ma'ruf, Aria Bima lantas memukul meja dan meminta Gamal Albinsaid untuk diam.
Peristiwa tersebut terjadi saat Gamal Albinsaid dan Aria Bima menjadi narasumber di acara Menuju Istana TV One, pada Kamis (4/4/2019).
Gamal Albinsaid dan Aria Bima awalnya tengah berdebat soal ideologi.
Pembahasan keduanya terkait dengan adanya ideologi komunis dan khilafah di tengah ideologi pancasila.
Mulanya, Gamal Albinsaid memaparkan, tidak ada partai yang sepakat dengan pemikiran HTI, terkait ideologi yang menentang demokrasi.
Namun, kata Gamal Albinsaid, perlu juga untuk membela kebebasan berpendapat orang-orang yang berpaham HTI itu.
• Ngobrol Bareng Boy William, Baim Wong Tetiba Keluar dari Mobil, Paula: Aku Gak Tahu Dia Kayak Gini
• Jalan Bareng Wijin, Gisella Anastasia Akui Diperlakukan Bak Satwa Oleh Orang Sekitar: Mau Teriak
TONTON JUGA
"Ada filsuf perancis pernah bilang, saya mungkin tidak sepakat dengan Anda. Tapi saya akan bela mati-matian kebebasan Anda untuk menyampaikan pendapat," kata Gamal Albinsaid dikutip TribunJakarta.com, pada Jumat (5/4/2019).
"Artinya begini, yang dilakukan PKS, Gerindra, PAN itu adalah upaya. Karena kita khawatir, bahkan itu masuk di narasi presiden kami."
"Ketika Pak Prabowo menang, itu akan mencabut perpu nomor 2 tahun 2017 termasuk Undang-Undangnya. Karena apa? kita khawatir," papar Gamal Albinsaid.