News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Pilpres 2019

Hinca Panjaitan Soal Surat Internal SBY yang Bocor: Substansinya Adalah Kampanye yang Inklusif

Editor: Choirul Arifin
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Sekretaris Jenderal Demokrat Hinca Pandjaitan

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sekretaris Jenderal Partai Demokrat Hinca Pandjaitan mempertanyakan mengapa pesan internal Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono mengenai kampanye akbar Prabowo Subianto-Sandiaga Uno bisa beredar ke publik. 

Padahal, pesan itu hanya ditujukan kepada pengurus inti DPP Partai Demokrat. Selain kepada Hinca, pesan itu dikirim SBY kepa Wakil Ketua Umum Syarif Hasan dan Ketua Dewan Kehormatan Amir Syamsudin. 

"Surat yang beredar itu hanya ditujukan internal untuk menyampaikan beberapa hal kepada pasangan calon presiden. Kami pastikan malam itu tidak beredar ke mana-mana," ujar Hinca dalam jumpa pers di Kantor DPP Partai Demokrat, Jakarta, Senin (8/4/2019). 

Hinca mengatakan, SBY terpaksa menyampaikan saran dan masukan terkait kampanye Prabowo-Sandi karena ia tengah berada di Singapura untuk mendampingi istrinya Ani Yudhoyono menjalani perawatan. 

Begitu menerima pesan tersebut pada Sabtu (6/4/2019), Hinca pun langsung berkomunikasi dengan Sekjen Partai Gerindra Ahmad Muzani dan menyampaikan pesan dari SBY tersebut. 

Dalam pesan itu, SBY pada intinya menyampaikan agar kampanye akbar Prabowo-Sandi mengedepankan inklusivitas dan menghindari politik identitas. 

Baca: Ketua PWNU Jatim Ajak Nahdliyin Dukung Jokowi, Gus Irfan: Itu Menyedihkan. . . ‎

"Substansinya adalah kampanye itu inklusif ya, menggambarkan pilpres untuk semua dan terbuka untuk semua. Pesannya soal bangsa, soal kita semua, karena ini pilpres," ujar Hinca. 

Hinca menilai pesan SBY itu sudah dijalankan dalam kampanye akbar Prabowo-Sandi kemarin. 

Menurut dia, kampanye yang berlangsung di Gelora Bung Karno Jakarta itu sudah mengedepankan kebijakan karena turut mengundang tokoh dari seluruh perwakilan agama yang menyampaikan doa. 

Namun Hinca menyesalkan tersebarnya pesan SBY itu ke publik. 

"Saya pastikan, saya, Pak Amir dan Pak Syarif, tidak mungkin lah dari kami. Saya juga tidak tau dari mana. Tapi tidak mungkin kita yang menyebarkan," kata dia.

Laporan: Ihsanuddin

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul: Demokrat Pertanyakan Tersebarnya Pesan SBY soal Kampanye Prabowo

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini