News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Pilpres 2019

BPN Singgung Kepanikan Saat Kampanye Akbar Prabowo Dianggap Eksklusif, TKN Bereaksi

Editor: tribunjakarta.com
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Sejumlah massa aksi kampanye akbar pasangan Calon Presiden dan Wakil Presiden nomor urut 02 Prabowo Sandi saat memadati Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta Pusat, Minggu (7/4/2019). Sejumlah tokoh lintas agama, tokoh parpol ikut menghadiri kampanye akbar tersebut. (Tribunnews/Jeprima)

TRIBUNNEWS.COM - Disebut panik oleh Juru Bicara BPN Prabowo-Sandi, Andre Rosiade saat bahas kampanye akbar pasangan 02, Wakil Direktur TKN Jokowi-Maruf Amin, Lukman Edy langsung bereaksi.

Debat antara Andre Rosiade dan Lukman Edy terlihat dalam program acara iNews Special Report beberapa waktu lalu.

Kampanye akbar Prabowo-Sandi di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) nampak masih menjadi perbincangan hangat jelang Pilpres 17 April 2019 besok.

Terlebih baru-baru ini telah beredar surat dari Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) tentang kampanye akbar Prabowo-Sandi tertanggal 6 April 2019.

Surat tersebut disampaikan SBY kepada Ketua Dewan Kehormatan Partai Demokrat, Amir Syamsudin, Waketum Partai Demokrat Syarief Hasan, dan Sekjen Partai Demokrat Hinca Panjaitan.

Dalam suratnya, SBY menyebut bahwa kampanye akbar Prabowo-Sandi yang digelar pada Minggu (7/4/2019) tidak lazim.

SBY juga menyebut, kampanye akbar Prabowo-Sandi tidak mencerminkan kampanye nasional yang inklusif.

Selain itu, SBY pun menyampaikan bahwa penyelenggaraan kampanye nasional harus mencerminkan kebhinekaan.

Hal itu disampaikan SBY setelah dirinya mendapatkan laporan terkait rancangan kegiatan kampanye akbar Prabowo-Sandi di SUGBK.

Surat SBY soal kampanye akbar Prabowo-Sandi itu pun rupanya mendapat tanggapan dari Lukman Edy. (Kar)

Halaman Selanjutnya =>

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini