News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Pilpres 2019

Prabowo Akan Batalkan Sejumlah Proyek Infrastruktur Jokowi Jika Terpilih Jadi Presiden

Editor: Hasanudin Aco
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Calon Presiden nomor urut 01 Prabowo Subianto saat memberikan orasi politik didepan masa pendukung di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta Pusat, Minggu (7/4/2019). Pada orasi politik tersebut Prabowo mengajak pendukungnya untuk mencoblos dirinya.(Tribunnews/Jeprima)

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Calon presiden dan wakil presiden nomor urut 02 Prabowo-Sandiaga menyatakan akan menghentikan praktik berutang yang tidak sehat dan tidak produktif bila memang Pilpres 2019.

Hal ini tertuang dalam dokumen visi misi Prabowo-Sandiaga yang dijabarkan ke dalam Program Aksi Penguatan Fondasi Perekonomian.

Sebagai tindak lanjut, menurut anggota Dewan Pakar Badan Pemenangan Nasional (BPN) Drajad Wibowo, Prabowo-Sandiaga akan melakukan penyisiran ulang terhadap beberapa proyek infrastruktur.

Penyisiran khususnya akan dilakukan terhadap proyek yang dinilai terlalu ambisius, yang tidak prudent dalam perencanaan maupun pembiayaannya.

"Kenapa perlu penyisiran ulang? Karena proyek-proyek itu menaikkan utang pemerintah secara berlebihan. Setelah disisir, mereka bisa kemudian ditunda atau malah dibatalkan," ujarnya kepada Kompas.com, Jakarta, Senin (8/4/2019).

Baca: Prabowo Gebrak Podium Saat Kampanye di Yogyakarta, Amien Rais Bilang Sabar, Sabar

Selain itu penyisiran dilakukan terhadap proyek infrastuktur yang dinilai tidak logis dari sisi hitungan manfaat dan biaya secara ekonomi.

Hitungan finansial menjadi dasar yang penting.

Proyek yang gagal menenuhi kriteria tata kelola dan transparansi serta berbagai kelemahan lain yang menjadi kritik banyak pihak dari dalam maupun luar negeri juga akan disisir ulang.

"Tata kelola yang baik dan transparansi harus benar-benar ditegakkan," kata Drajad.

Baca: Hari Ini Jokowi Sambangi Tiga Lokasi dalam Sehari, Karawang dan Bandung, Lalu Solo

Penyisiran dinilai perlu dilakukan agar sejumlah proyek pembangunan tidak seperti sejumlah proyek yang dinilai menyimpan persoalan.

Drajad menyebutkan sejumlah proyek tersebut di antaranya kereta cepat Jakarta-Bandung, LRT Palembang, dan Bandara Kertajati Jawa Barat.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Jika Terpilih, Prabowo Buka Opsi Batalkan Sejumlah Proyek Infrastruktur Jokowi"
Penulis : Yoga Sukmana

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini