News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Pilpres 2019

BPN Tentang Respon Warga Saat Kampanye: Di Sini Ikhlas Menyumbang, di Sana Diiming-imingi Imbalan

Penulis: Choirul Arifin
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Direktur Kampanye Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandi, Sugiono dalam jumpa pers di Hotel Darmawangsa, jakarta Selatan, Selasa (9/4/2019)

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Dalam jumpa pers paparan tentang hasil survei elektabilitas pasangan Calon Presiden dan Calon Wakil Presiden Prabowo Subianto-Sandiaga Uno di Hotel Darmawangsa, Jakarta Selatan, Selasa (9/4/2019), Direktur Kampanye Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandi, Sugiono juga tentang perbedaan cara berkampanye antara Prabowo-Sandi dengan petahana selama masa kampanye terbuka.

Dia menyatakan, di setiap kampanye terbuka, pasangan Prabowo-Sandi selalu mendapat dukungan luas masyarakat. Tidak hanya mereka dengan sukarela datang dengan biaya sendiri.

Mereka juga berbondong-bondong memberikan sumbangan dana kampanye bagi kemenangan Prabowo-Sandi di Pilpres 2019.

"Kepada pihak kami, masyarakat ikhlas menyumbang, tidak hanya tenaga, pikiran, bahkan dana. Mereka berbondong-bondong datang karena ingin perubahan kepemimpinan. Sementara yang di sana kampanye dengan iming-iming imbalan," ungkap Sugiono seperti keterangan pers tertulis yang dikirim ke Tribunnews, Rabu (10/4/2019).

Baca: Warga Bertopi Caping Sambut Jokowi-Maruf di Acara Kampanye di Karawang

Sugiono melanjutkan, lembaga survei yang selama ini mengunggulkan elektabilitas Prabowo-Sandi seperti Nurjaman Center for Indonesian Democracy (NCID), Pusat Kajian Kebijakan dan Pembangunan Strategis (Puskaptis) dan Precision Public Policy Polling (PPPP) dari Amerika lebih tampak tingkat akurasi hasil surveinya jika dikaitkan dengan dukungan massa yang diberikan di setiap kegiatan kampanye terbuka yang diselenggarakan Prabowo-Sandi di berbagai daerah. 

Baca: Selisih Tipis, Survei Voxpol: Jokowi-Maruf 48,8 Persen, Prabowo-Sandiaga 43,3 Persen

"Ini gelombang manusia yang hadir, gelombang manusia yang ingin perubahan terjadi di negeri ini. Manusia yang memiliki akal sehat tentunya dapat dengan mudah mengetahui bahwa pilpres tahun ini akan dimenangkan Prabowo-Sandi," jelas Sugiono.

"Kenyataan yang terjadi saat ini adalah, ini merupakan momentum bahwa rakyat ingin perubahan dan tak mau dibohongi lagi. Dan mereka akan menjaga suaranya di pilpres ini," tandas Sugiono yang juga Wakil Ketua Umum Partai Gerindra tersebut.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini