Laporan Wartawan Tribunnews.com, Seno Tri Sulistiyono
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengungkapkan dirinya bukan berasal dari kalangan orang kaya dan hanya lahir di sebuah kampung.
"Saya tidak datang dari lingkungan elite, apalagi elite politik. Saya datang dari kampung," tulis Jokowi di akun Facebook-nya, Rabu (10/4/2019).
Jokowi yang saat ini mencalonkan diri sebagai presiden 2019-2024, dirinya tidak menyangka bisa menjadi presiden.
"Hanya karena kehendak Allah SWT jualah saya dapat menjadi Wali Kota, kemudian menjadi Gubernur, dan sekarang ini menjadi Presiden," kata dia.
"Logika politik bisa saja tak masuk, tapi siapa bisa menentang kehendak Allah SWT?," tulisnya lagi.
Baca: FOTO-FOTO: Lima Momen Dramatis Kemeriahan Kampanye Prabowo di Kota Palembang
Saat berkampanye di Stadion Sriwedari, Solo, Jawa Tengah, Selasa, kemarin, Jokowi menceritakan karirnya di pemerintahan dari mulai menjadi wali kota Solo hingga presiden, saat
Kariernya di dunia pemerintahan, menurut Jokowi, tidak terlepas dari peran Ketua Umum Partai PDIP Megawati Soekarnoputri.
Baca: Jokowi: Yang Bikin Kebohongan Itu Nggak Mikir
Awalnya, dia maju sebagai Wali Kota Solo pada 2005 melalui PDIP dan akhirnya dipercaya oleh masyarakat Solo memimpin selama lima tahun.
"Pada 2010 (terpilih lagi jadi wali kota Solo), baru 2,5 tahun diambil ibu Mega ke Jakarta," ujar Jokowi.
Baca: Selisih Tipis, Survei Voxpol: Jokowi-Maruf 48,8 Persen, Prabowo-Sandiaga 43,3 Persen
Di Jakarta, kata Jokowi, dirinya dipasangkan dengan Basuki Tjahja Purnama (Ahok) untuk maju dalam Pilkada DKI Jakarta.
"Baru jadi gubenur kurang lebih tiga tahun diangkat lagi jadi presiden," ucap Jokowi yang disambut tepuk tangan para pendukungnya.