Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fransiskus Adhiyuda
TRIBUNNEWS.COM, DEPOK - Calon Presiden nomor urut 01, Joko Widodo (Jokowi) mengungkapkan alasannya memilih kota Depok, Jawa Barat sebagai lokasi kampanye terbuka pada Kamis (11/4/2019).
Jokowi mengatakan, kota Depok dengan Daftar Pemilih Tetap (DPT) sebanyak 1.309.338 orang ini masih banyak yang belum menentukan pilihannya di Pilpres 2019.
Baca: Baju Jokowi Basah Kuyup saat Kampanye di Depok
Untuk itu, kunjungannya ke Depok merupakan salah satu cara meyakinkan para pemilih yang belum menentukan pilihannya serta merebut suara pemilih yang masih ragu-ragu.
"Ya dari angka-angka yang kita lihat disini undecided voters-nya, swing votersnya masih besar. Sehingga itu yang perlu kita ambil," kata Jokowi usai menggelar kampanye di Depok, Jawa Barat, Kamis (11/4/2019).
Mantan Gubernur DKI Jakarta ini mengatakan pada Pilpres 2014 lalu, dirinya yang berpasangan dengan Jusuf Kalla (JK) hanya mendapat suara sebanyak 43, kalah dari pasangan Prabowo Subianto - Hatta Rajasa.
Untuk itu, di Pilpres 2019 ini, dirinya mematok target minimal 55 persen.
"Ya namanya target kan boleh-boleh saja, masak memberi target nggak boleh," ucap Jokowi.
Jokowi juga menyebut, sudah melakukan penghitungan dalam menentukan lokasi kampanye untuk menguatkan suara. Termasuk di Kota Depok.
"Kita ini datang ke sebuah kota ada kalkulasinya, ada angka-angkanya, ada data-datanya, tidak aur-auran," kata Jokowi.
"Yang jelas kita ingin di Jabar menang," kata Jokowi saat ditanya target kemenangan di Provinsi Jawa Barat.
Baca: Menjemput Asa Para Pemilih Tangguh Jokowi di Rengasdengklok
Dalam kesempatan itu, Jokowi tampak disambut meriah oleh warga Depok yang hadir dalam kampanye.
Bahkan, Jokowi hingga basah kuyup akibat cucuran keringat saat menyapa para peserta kampanye akbar.