News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Pilpres 2019

KLARIFIKASI! Penjelasan soal Temuan Surat Suara Tercoblos di Malaysia

Editor: Whiesa Daniswara
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Berdasarkan verifikasi sejauh ini, ada yang perlu diluruskan terkait informasi surat suara tercoblos di Malaysia dan temuan Panwaslu.

Berdasarkan verifikasi sejauh ini, ada yang perlu diluruskan terkait informasi surat suara tercoblos di Malaysia dan temuan Panwaslu.

TRIBUNNEWS.COM - Menjelang Pemilu 2019, masyarakat Indonesia diramaikan dengan penemuan surat suara yang sudah tercoblos di Selangor, Malaysia.

Penemuan surat suara tercoblos ini terjadi pada Kamis (11/4/2019). Kabar tersebut salah satunya disebarkan di Facebook. Unggahan video itu hingga Jumat (12/4/2019) pagi telah ditayangkan oleh banyak akun, dan telah tersebar ribuan kali.

Terdapat sebuah konten video memperlihatkan beberapa pihak, termasuk Panitia Pengawas Pemilu Indonesia di Malaysia dan polisi Malaysia, mendatangi sebuah lokasi yang diduga menjadi tempat penyimpanan surat suara tercoblos tersebut.

Menanggapi hal tersebut, Ketua Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu) Kuala Lumpur, Yaza Azzahara memberikan penjelasan.

Badan Pengawas Pemilu dan Komisi Pemilihan Umum pun membuat pernyataan.

Narasi yang beredar:

Video viral ini menunjukkan seorang laki-laki berbaju putih, berbicara bahwa kelompok relawan telah menemukan berkarung-karung surat suara yang tercoblos.

Bagian bawah video ini menyebut lokasinya berada di Jalan Seksyen 2/11, Taman Kajang Utama, Kajang, Selangor, Malaysia.

Laki-laki itu juga menunjukkan beberapa surat suara yang telah tercoblos, seperti surat suara pemilihan presiden. Sejumlah surat suara terlihat telah dicoblos pada pasangan calon nomor urut 01, Joko Widodo-Ma'ruf Amin.

Pada sejumlah surat suara untuk pemilihan anggota DPR RI juga terlihat telah tercoblos untuk calon anggota legislatif dari Dapil DKI Jakarta II.

Surat suara itu telah tercoblos untuk caleg Partai Nasdem atas nama Davin Kirana dan Achmad. Terlihat memang ratusan kertas-kertas putih yang telah dilipat berserakan di lantai ruangan tersebut.

Unggahan itu menyebut bahwa surat suara tercoblos ditemukan di dua lokasi yang berbeda.

Berikut sejumlah unggahan tersebut:    

Penelusuran Kompas.com:

Tanggapan Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu)

Ketua Panwaslu Kuala Lumpur Yaza Azzahra mengatakan, awal penemuan surat suara pemilu telah tercoblos ini dari laporan pesan WhatsApp seorang relawan Sekretariat Bersama Satuan Tugas Badan Pemenangan Nasional Prabowo Subianto-Sandiaga Uno bernama Parlaungan, Kamis (11/4/2019) pukul 12.48.

Setelah itu, Yaza dan anggota Panwaslu bernama Rizki Israeni Nur menuju lokasi yang disebutkan oleh pelapor. Tepat pukul 13.00, Yaza dan Rizki tiba disebuah toko kawasan Taman Universiti Sungai Tangkas Bangi 43000 Kajang, Selangor.

Menurut Yaza, tempat tersebut telah dipenuhi dengan surat suara dalam tas sebanyak kurang lebih 20 buah, 19 kantong plastik hitam, dan sekitar 5 karung goni warna putih bertuliskan Pos Malaysia. Perkiraan, jumlah surat suara di lokasi ini sebanyak 10.000-20.000 lembar.

Di lokasi kedua ditemukan 158 karus berbobot surat suara sebayak 216-230 kg per karungnya.

"Berdasarkan sampel yang dibuka di lokasi semua surat suara telah dicoblos pada paslon 01. Untuk surat suara legislatif sudah dicoblos Partai Nasdem dengan caleg Nasdem DPR RI nomor urut 3," kata Yaza.

Pukul 13.30 sebanyak 6 orang polisi Malaysia ke lokasi dan telah meminta keterangan beberapa saksi di lokasi tersebut. Polisi menyarankan pihak kedutaan besar mengambil seluruh surat suara.

Setelah itu, dipasang garis polisi di lokasi penemuan. Adanya kasus ini telah diterima dan ditangani oleh kepolisian Sungai Tangkas.

"Jumlah keseluruhan surat suara di dua lokasi berjumlah 40.000-50.000 surat suara," ujar Yaza.

Tanggapan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu)

Anggota Bawaslu Rahmat Bagja mengatakan, video tersebut benar adanya. Namun, Bawaslu belum dapat memastikan jumlah surat suara yang telah dicoblos ini.

"Kan harus diteliti surat suaranya asli atau tidak, apakah memang surat suara dari KPU atau bukan, kemudian di mana kejadiannya. Kan ada beberapa video, ada yang lagi nyoblos, itu dari pengawas yang sama atau tidak," kata Bagja.

"Kita harus cek jangan sampai nanti hanya beberapa sampel tapi kemudian merusak semua 5.590 surat suara itu," ujar dia.

Adanya penemuan ini membuat Bawaslu meminta KPU menghentikan sementara pemungutan suara di seluruh Malaysia. Dikabarkan sebelumnya, surat suara pemilu yang tercoblos di Malaysia merupakan surat suara yang seharusnya dikirim melalui pos.

Menurut Bawaslu, penemuan ini juga menjadi hal janggal, karena seharusnya surat suara pemilu tersimpan di KBRI.

Bawaslu juga akan memastikan keaslian surat suara yang tercoblos ini, apakah surat suara resmi dari KPU atau bukan.

Tanggapan Komisi Pemilihan Umum (KPU)

Komisioner KPU Ilham Saputra menyampaikan, KPU sedang melakukan konfirmasi terkait kejadian yang terekam dalam video ke Pokja Panitia Pemilihan Luar Negeri (PPLN).

"Kami sedang mengonfirmasi apa yang sedang terjadi dan meminta pihak PPLN untuk mengecek terlebih dahulu. Jadi tunggu konfirmasi KPU," kata Ilham.

KPU menegaskan, jika terbukti adanya tindakan pelanggaran peraturan perundang-undangan maka akan diambil tindakan, berupa pemecatan sesuai temuan dan diserahkan ke Dewan Kehormatan Penyelengagara Pemilu.

Masyarakat diminta untuk tidak gegabah mengambil kesimpulan dan sebaiknya menunggu hasil penelusuran KPU dan Bawaslu.

Komisioner KPU dan anggota Bawaslu telah berangkat ke Malaysia untuk melakukan penyelidikan.

Tanggapan TKN dan Nasdem

Calon presiden petahana, Joko Widodo, telah memberikan komentar mengenai penemuan surat suara tercoblos ini. Jokowi menegaskan, apabila ada dugaan kecurangan dalam proses pencoblosan suara di Malaysia, laporkan segera ke Bawaslu.

Jokowi sekaligus meminta supaya berita tersebut benar-benar dicek keakuratannya. Jangan sampai berita tersebut dimanfaatkan pihak tertentu untuk kepentingan politik.

"Ya dicek sajalah. Enggak usah diangkat ke isu-isu yang enggak jelas," ujar Jokowi saat dijumpai wartawan usai kampanye terbuka di Kota Depok, Jawa Barat, Kamis (11/4/2019).

Sedangkan, Partai Nasdem meminta Badan Pengawas Pemilu RI dan Kepolisian untuk mengusut tuntas adanya surat suara tercoblos di Malaysia.

"Nasdem mendorong pihak Bawaslu Republik Indonesia dan Kepolisian RI untuk mengusut tuntas kasus ini apakah ini fakta atau rekayasa politik untuk mendelegitimasi Pemilu," kata Ketua bidang Media dan Informasi Publik DPP Nasdem Willy Aditya dalam keterangan tertulisnya, Kamis (11/4/2019).

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul [KLARIFIKASI] Penjelasan soal Temuan Surat Suara Tercoblos di Malaysia

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini