Baca tanpa iklan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Calon presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto berkeinginan untuk membuat bank khusus yang mengelola uang jemaah haji.
Ia beranggapan, ada potensi yang besar jika pengelolaan uang jemaah haji berbasis transparan dan efisien.
Saat ini Ketua Umum Partai Gerindra ini menilai, sistem yang ada kini memiliki keraguan tertentu.
"Kami ingin untuk membentuk Bank Tabungan Haji di mana nanti potensi tersebut dikelola secara modern Syariah tetapi efisien, transparan," ujar Prabowo dalam sesi debat kelima pilpres 2019, di Hotel Sultan, Jakarta, Sabtu (13/4/2019).
Baca: Dikritik Prabowo soal Infrastruktur, Ini Jawaban Jokowi
"Dan dana tersebut bisa benar-benar bermanfaat untuk umat dan tidak disalahgunakan untuk kepentingan yang lain," kata Prabowo.
Diketahui, kini pengelolaan uang haji berada di bawah Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH).
Tahun 2018 saja dana haji yang dikumpulkan mencapai Rp 113 triliun atau lebih tinggi dari target awal Rp 111 triliun.
Debat terakhir ini mempertemukan paslon nomor urut 01 Joko Widodo-Ma'ruf Amin dan paslon nomor urut 02 Prabowo Subianto-Sandiaga Uno.
Debat kelima mengangkat tema ekonomi, kesejahteraan sosial, keuangan, investasi, perdagangan serta industri.