News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Pilpres 2019

Mengomentari Soal Said Didu yang Disebut 'Playing Victim', Mahfud MD: yang Merekayasa Harus Diburu

Editor: Whiesa Daniswara
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Said Didu disebut playing victim, Mahfud MD meminta pelaku yang melakukan rekayasa harus diburu dan dipidanakan.

Said Didu disebut playing victim, Mahfud MD meminta pelaku yang melakukan rekayasa harus diburu dan dipidanakan.

TRIBUNNEWS.COM - Polemik soal peretasan akun mantan Staf Khusus BUMN, Said Didu masih bergulir.

Bahkan, ada yang menyebutkan bahwa Said Didu sedang playing victim atau sengaja menempatkan dirinya sebagai korban agar mendapat belas kasihan.

Hal itu dilontarkan oleh pemilik akun Twitter @yusuf_dumdum yang turut dibalas oleh mantan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) Mahfud MD, Minggu (14/3/2019).

Baca: Akunnya Diretas dan Jatuhkan UAS, Said Didu Ragu Lapor Polisi: Kalau Dilaporkan Malah Tidak Bebas

Baca: Sudirman Said Sebut Ada Sisi Positif dari Peristiwa Diretasnya Akun Twitter Said Didu

Mulanya, akun @yusuf_dumdum menuliskan pendapatnya soal polemik akun Said Didu yang diretas dan memberikan kicauan fitnah soal pendakwah Ustaz Abdul Somad.

"Asal tahu saja, banyak loh jamaah UAS yang afiliasi politiknya ke 01. Ada banyak buktinya.

Soal isu peretasan akun @saididu yg isinya menyerang UAS itu menurut saya hanya “playing victim," alias trik agar jamaah yg masih ke 01 mau berpindah ke lain hati.

Satu kata, BASI!," tulis akun @yusuf_dumdum.

Selain itu, warganet tersebut juga mengunggah kicauan dari akun @JackVardan yang mengatakan bahwa akan ada fitnah yang ditujukan pada ulama.

Baca: Said Didu Beberkan Kronologi Akun Sosial Media Miliknya Diretas Hingga Muncul Cuitan Sudutkan UAS

Baca: Akun Twitter Dihack Sudutkan Ustaz Abdul Somad, Begini Penjelasan Said Didu

Kicauan itu dituliskan pada Sabtu (13/4/2019).

"Info terbatas. Bersiap akan ada fitnah terhadap ulama," potongan gambar dari kicauan @JackVardan.

"Dari sini sbenernya sudah bisa dibaca. Monggo prof @mohmahfudmd direnungkan. Jgn smpai niat baik sampean ditunggangi," tulis akun @yusuf_dumdum.

Menjawab hal itu, Mahfud MD mengecam siapapun yang melakukan atau merekayasa peretasan akun tersebut.

Menurutnya dalang di balik polemik peretasan akun itu harus diburu dan dipidanakan.

Baca: Pembajak Akun Twitter Said Didu Fitnah Ustaz Abdul Somad, UAS: Perlihatkan Mana Teman, Mana Lawan

Baca: Akun Twitter Said Didu Diretas dan Fitnah UAS, Mahfud MD: Pembajak Ingin Mengadu Domba

"Wah, saya tak sempat memikirkan ditunggangi atau tidak. Itu terserah saja.

Saya tak terganggu mau ditunggangi atau tidak.

Saya mengecam faktanya saja, siapa pun yang melakukan atau yg merekayasa ya hrs diburu dan dipidanakan," jawab Mahfud MD.

Kicauan Mahfud MD membalas warganet @yusuf_dumdum, Minggu (14/4/2019) (Capture Twitter)

Diberitakan sebelumnya, akun Twitter @saididu yang mulanya sering digunakan Said Didu untuk berkicau disebut diretas pada Sabtu (13/4/2019) malam.

Dalam kicauannya itu, Said Didu mengunggah gambar yang ditujukan untuk Ustaz Abdul Somad.

Baca: Ustaz Abdul Somad Buka Suara setelah Namanya Dicatut Akun Said Didu yang Diretas

Baca: Mahfud MD Menduga Peretas Akun Said Didu Bukan Pendukung Paslon 01 atau 02

Atas penyebaran yang dianggap fitnah tersebut, Said Didu lalu memberikan klarifikasi.

Klarifikasi itu disampaikan Said Didu melalui akun Twitter @CakKhum, Sabtu (13/4/2019).

Melalui video yang diunggah, tampak Said Didu yang mengenakan kemeja biru yang dibalut jas hitamnya mengungkapkan bahwa akunnya telah diretas pada Sabtu (13/4/2019).

Said Didu menegaskan bahwa dirinya sudah tidak mengendalikan lagi akun miliknya.

"Teman-teman semua, sekitar dua jam yang lalu Twitter saya @saididu di hack dan saya tidak mengendalikan lagi," ujar Said Didu

"Terima kasih," sambungnya.

(TribunWow.com/Tiffany Marantika)

Artikel ini telah tayang di Tribunwow.com dengan judul Said Didu Disebut 'Playing Victim', Mahfud MD: Siapapun yang Lakukan atau Merekayasa Harus Diburu

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini