News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Pilpres 2019

BPN Himbau Masyarakat Tak Mudah Terpancing Kabar Hoax di Masa Tenang

Penulis: Taufik Ismail
Editor: Choirul Arifin
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Wakil Ketua Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandi, Ahmad Muzani

Laporan Wartawan Tribunnews, Taufik Ismail

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Hari tenang ke dua Pemilu Presiden 2019, Sekertaris Jenderal partai koalisi adil dan makmur berkumpul di media center Badan Pemenangan Nasional ( BPN) Prabowo-Sandi, Jalan Sriwijaya, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, pada Selasa malam, (15/4/2019).

Mereka yang hadir diantaranya Sekretaris Jenderal Gerindra Ahmad Muzani, Sekretaris Jenderal PKS Mustafa Kamal, Sekretaris Jenderal PAN Eddy Soeparno, dan Sekertaris Jenderal Demokrat Hinca Pandjaitan.

Sekretaris Jenderal Gerindra Ahmad Muzani mengatakan, pertemuan ini merupkan pertemuan rutin biasa. Adapun topik yang dibahas yakni seputar masa tenang Pemilu Presiden.

Baca: Davin Kirana, Caleg yang Surat Suaranya Tercoblos Itu Anak Bos Lion Air dan Dubes RI di Malaysia

Menurutnya, Koalisi Adil dan Makmur berharap kepada masyarakat agar tetap menjaga persaudaraan selama masa tenang. Pasalnya menjelang pemungutan suara, muncul berbagai macam berita kabar palsu alias hoaks.  

Baca: 137 WNI di Kota Baghdad Sudah Lakukan Coblosan Hari Jumat

"Selama masa tenang ini berbagai macam berita, fitnah, hoaks, dan berita bohong beredar dari berbagai macam arah yang sumbernya tidak dapat dipertanggungjawabkan tentang berbagai macam isu," katanya.

Pada masa tenang sekarang ini, BPN Prabowo-Sandi berharap masyarakat memverifikasi setiap informasi yang diterima dan didengar. Selain itu berharap masyarakat tidak mudah terpancing atau terprovokasi terhadap sejumlah informasi yang belum tentu jelas kebenarannya.

"Oleh karena itu kami semua mengharapkan agar masyarakat menjadikan masa tenang ini sebagai upaya untuk tetap mendewasakan diri sebagai sebuah proses pendewasaan demokrasi kita pada masa pemilu yang akan datang," tuturnya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini