News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Pilpres 2019

Kapolda Sumsel Beberkan Sejumlah Hambatan Pemilu di Wilayahnya

Penulis: Vincentius Jyestha Candraditya
Editor: Johnson Simanjuntak
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kapolda Sumsel Irjen Pol Zulkarnain Adinegara

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kapolda Sumatera Selatan Irjen Pol Zulkarnain Adinegara mengungkap sejumlah hambatan yang terjadi di wilayahnya terkait perhelatan Pemilu 2019.

Ia menegaskan situasi di lapangan kondusif dan aman, namun ada masalah dari sisi pemungutan suara.

Di Kecamatan Sarang Kelapa, kata dia, ada keterlambatan distribusi logistik karena kesalahan teknis.

"Dari Kapolres Banyuasin (ada laporan) untuk Kecamatan Sarang Kelapa itu terlambat distribusi logistik karena kesalahan teknis," ujar Zulkarnain, ketika dikonfirmasi, Rabu (17/4/2019).

Ia menjelaskan bahwa keterlambatan itu dipicu oleh surat suara yang seharusnya langsung didistribusikan ke TPS, namun ternyata tak langsung selesai.

"Sejak awal ada kekurangan surat suara, surat suara diambil tanggal 16 April kemarin jam 6 pagi, kemudian dimasukkan ke Kabupaten mestinya langsung didistribusikan ke TPS," kata dia.

Baca: Ketua DPR RI: Semua Pihak Harus Menghormati Hasil Pemilu

"Ternyata memasukkannya baru selesai tadi malam, baru dibawa ke PPK, mestinya dibawa langsung ke TPS. Itu teknis saja. Yang begitu tetap dilanjutkan, cuma ditambah waktu lah. Bukan salah masyarakat," imbuhnya.

Selain itu, di Kota Palembang terjadi masalah dimana beberapa TPS mengalami surat suara yang tertukar. Ada pula kekurangan surat suara untuk Pilpres.

Namun, jenderal bintang dua itu memastikan pemilu akan tetap berjalan lancar melalui mekanisme pemilu susulan.

"Kota Palembang itu beberapa TPS ada yang tertukar surat suara, misalnya DPR RI di dapil 2, kok jadi dapil 1. Kemudian ada yang surat suaranya untuk Pilpres kurang. Jadi ya begitu, itu nanti keputusannya namanya pemilu susulan. Jadi nanti diadakan lagi, dilaksanakan lagi dalam 10 hari ke depan. Secara umum aman," pungkasnya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini