News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Pilpres 2019

Kunci Kotak Suara Jadi Penyebab Ketua KPPS di Kelurahan Silangit Ditusuk

Penulis: Vincentius Jyestha Candraditya
Editor: Johnson Simanjuntak
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Petugas Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) Cicendo, Yopi Setio Nugroho menyusun kotak suara Pemilu 2019 di Gudang Logistik Pemilu 2019 Kecamatan Cicendo di Wisma Penka KAI, Jalan Kebon Kawung, Kota Bandung, Senin (15/4/2019). Logistik Pemilu 2019 di PPK Cicendo terdiri dari 1.415 kotak suara dan logistik lainnya yang akan didistribusikan ke 283 TPS yang tersebar di enam kelurahan di Kecamatan Cicendo pada Selasa (16/4/2019) pagi. (TRIBUN JABAR/GANI KURNIAWAN)

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kapolda Sumatera Selatan Irjen Pol Zulkarnain Adinegara mengatakan masalah kunci kotak suara menjadi penyebab penusukan kepada Ketua Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) Rio Habibi.

Diketahui, Rio Habibi yang menjadi Ketua KPPS di Kelurahan Silangit, Kabupaten Musirawas, Sumatera Selatan, menjadi korban penusukan.

Ia menjelaskan penusukan tersebut diawali oleh tersinggungnya salah satu anak RT setempat, karena diminta mencari kunci dari kotak suara.

"Saat mau mulai pemungutan suara kan buka kotak. Kuncinya ada 3, kurang satu, disuruh nyari mungkin tersinggung," ujar Zulkarnain, ketika dikonfirmasi, Rabu (17/4/2019).

Jenderal bintang dua itu menuturkan bahwa korban kini telah dirawat dan pelaku telah diamankan. Pemungutan suara di kelurahan itu pun, kata dia, telah kembali berjalan.

"(Sudah dirawat, (pelaku) sudah diamankan, pemilihan tetap berjalan. Dilaporkan berjalan," kata dia.

Baca: Kapolda Sumsel Benarkan Ketua KPPS Kelurahan Silangit Ditusuk

Sebelumnya diberitakan, Kapolda Sumatera Selatan Irjen Pol Zulkarnain Adinegara membenarkan perihal penusukan yang terjadi di Kelurahan Silangit, Kabupaten Musirawas, Sumatera Selatan.

Ia menjelaskan bahwa penusukan dilakukan oleh salah satu anak RT lantaran salah paham.

"Iya benar, bukan diduga, (benar) ditusuk sama salah satu anak RT di situ. Sudah diamankan, (karena) salah paham," ujar Zulkarnain, ketika dikonfirmasi, Rabu (17/4/2019).

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini