News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Pilpres 2019

Tanggapi Hasil Quick Count, Prabowo Sebut Ada Lembaga Survei Tertentu yang Menggiring Opini

Editor: Fitriana Andriyani
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Calon Presiden Nomor urut 02 Prabowo Subianto menyapa warga seusai memberikan hak pilihnya di TPS 41, Kampung Curug, Bojong Koneng, Kecamatan Babakan Madang, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Rabu (17/4/2019). Dengan setelan kemeja putih dan peci ia datangi TPS bersama Wakil Ketua DPR Fadli Zon. Warta Kota/Alex Suban

TRIBUNWOW.COM - Calon presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto tanggapi hasil quick count atau hitung cepat perolehan suara dari berbagai lembaga survei yang beredar.

Prabowo menyebut ada beberapa lembaga survei yang sengaja menggiring opini bahwa dirinya kalah.

Dikutip TribunWow.com dari Kompas Tv, Rabu (17/4/2019), Prabowo yang didampingi anggota Badan Pemenangan Nasional (BPN) menuturkan banyak peristiwa yang membuat rugi kubunya.

"Saudara sekalian, saya bicara setelah mengikuti perkembangan, perhitungan (surat) suara, terus terang saja prihatin dari tadi malam kejadian-kejadian yang merugikan pendukung 02," ujarnya.

Baca: KPU: Quick Count Hanya Sebagai Referensi, Tunggu Hasil Resmi Penghitungan Suara

Baca: FULL - Keterangan Pers Prabowo Soal Kemenangannya dari Hasil Exit Poll dan Quick Count

Lanjutnya, ia menuturkan sejumlah peristiwa yang ditemukan kubunya, dari kubunya yang tidak mendapat undangan hingga telah tercoblosnya surat suara.

"Banyak surat suara yang tidak sampai, banyak TPS buka jam 11, banyak hal-hal yang pendukung kita tidak dapat undangan dan sebagainya, belum lagi diketemukan banyak sekali surat suara yang sudah dicoblos 01," jelasnya.

Meski begitu, Prabowo menjelaskan kubunya yang juga memiliki hitung cepat memperlihatkan hasil bahwa kubunya menang.

"Tapi walaupun demikian, hasil exit poll kita 5000 TPS, menunjukkan bahwa kita menang, 55,4 persen. Dan hasil Quick Count, kita menang, 52,2 persen."

Ia kembali mengimbau untuk para relawan dan pendukungnya tetap memantau TPS dan surat suara.

"Mohon semua relawan untuk melawan kemenangan kita di semua TPS dan kecamatan."

"Juga saya tegaskan di sini, pada rakyat Indonesia bahwa ada upaya dari lembaga-lembaga survei tertentu yang memang sudah bekerja untuk satu pihak untuk menggiring opini bahwa kita kalah."

"Saudara-saudara sekalian, jangan terpancing terus awasi TPS, amankan C1 dan jaga kecamatan, jangan lengah."

Baca: Alasan Jokowi Tidak Deklarasi Kemenangan Meski Telah Unggul Berdasar Hasil Quick Count

Baca: Tanggapi Hasil Quick Count Pilpres 2019, Jokowi Sebut Pemilu Jujur dan Adil, Prabowo Klaim Menang

Kembali ia menegaskan agar pendukungnya tidak terpancing dengan hasil yang belum diyakini kubunya.

"Saya mengimbau pendukung saya, agar tetap tenang, semua tenang dan tidak terprofokasi untuk tidak melakukan tindakan anarkis, untuk terus tetap mengawal surat suara, karena kotak-kotak itu adalah kunci kemenangan kita."

"Agar kebohongan yang sudah dilakukan bisa dilawan, saya tegaskan di sini untuk pendukung saya agar tidak terprovokasi dan menghindari, bentuk tindakan berlebihan, tindakan di luar hukum, dan tindak kekerasan," kata Prabowo.

"Untuk pendukung kita, silakan jaga TPS," pungkasnya.

Baca: Update Quick Count Litbang Kompas: Data Masuk Hampir 80 Persen, Jokowi-Maruf Unggul 54,20 Persen

Baca: Quick Count CSIS dan Cyrus Network, Data 87,66 %: Jokowi-Maruf 55,77%, Prabowo-Sandiaga 44,23%

Capres 02 Prabowo Subianto memberikan imbauan pada hasil cepat perhitungan suara. (Capture Kompas Tv)

Sedangkan Badan Pemenangan Nasional (BPN) melalui Koordinator BPN Dahnil Anzar memberikan klaim atas kemenangan paslon 02 Prabowo Subianto-Sandiaga Uno.

Hal ini diungkapkan Dahnil di depan para pendukungnya, Rabu (17/4/2019).

Dahnil meminta para pendukung untuk tetap tenang di tengah proses penghitungan yang masih berlangsung hingga pukul 14.00 WIB.

"Jadi mohon seluruh teman-teman relawan di seluruh Indonesia tetap tidak bersikap anarkis walaupun banyak fakta ketidakadilan misalnya, tapi tetap bertindak di koridor hukum," ujar Dahnil, seperti dikutip TribunWow dari tayangan KompasTV, Rabu (17/4/2019).

"Jadi tetap tenang, santai, senyum, bila perlu menari. Jadi tetap tenang dan hadapi dengan senyuman."

Baca: Hasil Quick Count Pileg 2019 Litbang Kompas, PDI-P Unggul Sementara, Data Masuk 29,35 %

Dahnil lalu mengatakan bahwa saat ini berdasarkan pengitungan Exit Poll dari pihak BPN, Prabowo-Sandi unggul dibanding Jokowi-Ma'ruf.

"Ini proses perhitungan suara kan sedang berlangusng, termasung Exit Poll kita tadi kita unggul 55,04 persen," ujar Dahnil.

Koordinator Juru Bicara BPN ini juga mengingatkan agar para relawan tidak termakan informasi hoaks atau bohong.

"Jangan sampai, ini catatan dari Pak Prabowo, jangan sampai para relawan termakan informasi hoaks dan marah."

"Ini yang sedang ditunggu beberapa pihak. Anda marah kemudian bertindak anarkis yang justru menganulir kemenangan kita."

"Hati-hati dengan provokasi, termasuk dengan provokasi oleh lembaga-lembaga survei, jadi hati-hati dengan lembaga survei yang ujuk-ujuk memenangkan salah satu calon," tuturnya. (TribunWow.com/Roifah Dzatu Azmah/ Tiffany Marantika)


Artikel ini telah tayang di Tribunwow.com dengan judul Klaim Menang, Prabowo Imbau Pendukung untuk Hati-hati dengan Lembaga Survei: Banyak Kecurangan.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini