Baca tanpa iklan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Mabes Polri menegaskan pihaknya akan terus melakukan pengamanan, meski pemungutan suara atau pencoblosan telah selesai dilakukan, Rabu (17/4/2019).
Karopenmas Divisi Humas Polri Brigjen Pol Dedi Prasetyo mengatakan jajarannya kini akan fokus mengawal dan mengamankan proses penghitungan suara di tiap-tiap TPS.
"Polri tidak akan berhenti disini, bersama TNI akan terus mengawal dan mengamankan proses penghitungan suara di tiap-tiap TPS," ujar Dedi, di Mabes Polri, Jalan Trunojoyo, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Rabu (17/4/2019).
Ia menjelaskan personel Korps Bhayangkara kini akan fokus mengamankan penghitungan mulai dari DPR RI, DPR tingkat provinsi, DPR tingkat kabupaten, dan DPD.
Baca: Timnas Indonesia Langsung Masuk ke Putaran Kedua Kualifikasi Piala Dunia 2022
Baca: Ketua KPPS di Purwakarta Jatuh Terkulai dan Meninggal Dunia Saat Pemungutan Suara
Setelahnya, mantan Wakapolda Kalimantan Tengah itu mengatakan Polri akan mengamankan dan mengawal seluruh surat suara dari TPS ke BPK, BPK ke tingkat kabupaten, dan untuk selanjutnya dikirim ke tingkat provinsi.
Jenderal bintang satu itu menuturkan Polri juga masih memiliki agenda mengamankan penghitungan dari Komisi Pemilihan Umum (KPU) setelah 35 hari.
Tak hanya itu, kata dia, sebagai aparat keamanan pihaknya juga akan mengamankan kegiatan masyarakat. Yang terdekat adalah mengamankan umat Kristiani yang merayakan Jumat Agung.
"35 hari setelah tanggal 17 (April) ini kita masih punya agenda juga untuk mengamankan penghitungan yang akan dilakukan secara nasional di KPU," kata dia.
"Demikian juga untuk Polri masih fokus mengamankan kegiatan-kegiatan masyarakat lainnya. Hari jumat ada kegiatan masyarakat umat Kristiani yang melaksanakan Jumat Agung. Itu kita amankan juga," tukas Dedi.