TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Organisasi Islam yang menjadi wadah resmi habaib se-Indonesia, Rabithah Alawiyah, mengeluarkan pernyataan resmi terkait Pemilu 2019.
Ketua Umum Rabithah Alawiyah, Habib Zen Bin Smith menegaskan bahwa organisasinya tidak terkait dengan urusan politik praktis.
Namun, sebagai bagian dari anak bangsa yang cinta negara, Rabithah selalu peduli dengan kepentingan politik kebangsaan.
"Apa pun hasilnya, kita tetap harus berpegang pada semangat ukhuwah. Pemilu penting, tetapi yang lebih penting adalah persatuan kita sebagai satu bangsa," ujar Habib Zen lewat keterangan persnya, Jumat (19/4/2019).
Baca: PKS Yakin Peroleh 10 Persen Suara di Pemilu Legislatif
Terlepas dari apapun hasil yang nanti diputuskan, Rabithah berharap KPU tetap menjaga keadilan dan kejujurannya dalam penyelesaian perhitungan suara.
Juga seluruh masyarakat untuk tetap menjaga persatuan di atas segala perbedaan pandangan.
"Jangan lupa bahwa kemenangan yang didapat dengan kejujuran akan sangat berarti bagi kita semua," ujarnya.
Habib Zen menilai, pemilu atau segala hajatan demokrasi adalah salah satu cara untuk membentuk pemerintahan yang adil dan benar-benar mewakili rakyat, serta memperkokoh persatuan bangsa.
Baca: PBNU dan 12 Ormas Islam Percayakan Proses Pemilu 2019 kepada KPU, Bawaslu, dan DKPP
Karena tujuannya mulia, maka semua pihak yang terlibat mesti menjalankan peran secara mulia pula.
Mulai dari penyelenggara, pengawas, peserta pemilu, hingga pendukung diminta mengedepankan kejujuran dan keadilan demi pemilu yang bermartabat.
"Cara-cara yang bermartabat ini mesti menjadi semangat seluruh pihak yang terlibat dalam pemilu. Dengan cara yang jujur dan adil. Jika pelaksanaannya demikian, tentu apapun hasilnya akan bisa diterima seluruh pihak dengan penuh kedewasaan," kata Habib Zen.
Terkait pro dan kontra terkait pemilu yang kini tercipta, Ketua Umum Rabithah meminta seluruh pihak menahan diri, sampai hasil akhir keluar.
Menurutnya, sekarang yang terpenting adalah tetap berpikir jernih dan tenang.
Baca: Pembunuh Wanita di Wisma Benhil Toddopuli Ditangkap, Terlacak saat Jual HP Korban, Ini Koronologinya
Habib Zen mengajak umat untuk tidak terlebih dahulu menarik kesimpulan sebelum segala tahapan di KPU berakhir.