TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Puluhan kendaraan angkut TNI masih terparkir di dalam kawasan Monumen Nasional Jakarta Pusat pada Jumat (19/4/2019).
Di depan kaca sejumlah kendaraan angkut tersebut juga tampak kertas bertuliskan KPU Pusat, SSY 1 Polres Jakpus, dan SSY 4 Kemang Village.
Sejumlah personel TNI berseragam juga tampak berada di sekitar kendaraan angkut tersebut.
Sekira pukul 13.00 WIB sejumlah prajurit masih tampak beristirahat dan makan siang.
Sejumlah pengunjung Monas yang memanfaatkan hari libur Paskah juga tampak masih beraktivitas normal.
Baca: Maya Septha Bagikan Tips Bagi Kalian yang Ingin Menikah, Harus Utamakan 3 Faktor Penting Berikut
Baca: PA 212 Pindahkan Syukuran Perolehan Suara Prabowo - Sandiaga Uno dari Monas ke Rumah Prabowo
Beberapa warga juga ada yang memanfaatkan kendaraan tersebut sebagai objek latar belakang foto mereka.
Dua helikopter TNI yang berada di dalam kawasan Monas juga tak luput menjadi latar foto mereka.
Kapendam Jaya Kolonel Infantri Kristomei Sianturi mengatakan puluhan kendaraan tersebut digunakan untuk mengangkut personel TNI yang melakukan tugas pengamanan hari pencoblosan pada Rabu (17/4/2019).
"Itu memang untuk angkut personel yang pengamanan pemilu kemarin," kata Kristomei saat dikonfirmasi Tribunnews.com pada Jumat (19/4/2019).
Selain itu, ia juga mengatakan di sekitar Monas memang ada Posko pengamanan Kodam Jayakarta.
"Kalau Posko (keamanan) memang selalu ada disitu, tidak hanya karena pemilu," kata Kristomei.
Kristomei juga mengatakan, penempatan personel TNI dan kendaraan angkut TNi di dalam kawasan Monas juga tidak ada hubungannya dengan beredarnya poster berjudul "Gema Nisfu Sya'ban Syukur Kemenangan Capres & Cawapres Hasil Ijtima Ulama" pada Jumat (19/4/2019).
"Tidak ada hubungan," kata Kristomei.