Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fransiskus Adhiyuda
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Juru Bicara Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandi, Pipin Sopyan menyoroti hasil hitung cepat atau quick count sementara yang menempatkkan pasangan nomor urut 01, Jokowi-Maruf Amin berhasil unggul dengan rata-rata suara 54 persen.
Pipin menyebut, hasil quick count itu bukanlah hasil real count Komisi Pemilihan Umum (KPU).
Baca: Teriakan Presiden Menggema saat Jokowi Kunjungi Mal Grand Indonesia
Untuk itu, pihaknya masih tetap optimistis keluar sebagai pemenang.
“Jangan seakan-akan kerja mereka sia-sia, padahal kita ingin mengatakan bahwa semua ini, ikhtiar ini, berakhir Insya Allah di KPU,” kata Pipin saat diskusi bertajuk 'Pemilu Serentak yang Menghentak' di d'consulate resto dan lounge, Tanah Abang, Jakarta Pusat, Sabtu (20/4/2019).
Meski begitu, Pipin pun menegaskan kubu 02, termasuk Prabowo akan siap menerima apapun hasil pemilu 2019 dengan bijak.
Namun, semua itu penuh catatan yakni proses pemilu berjalan sesuai aturan.
“Kita akan siap menang dan siap kalah selama pemilu dan pilpres ini berjalan dengan jujur dan adil,” jelas Ketua DPP Partai Keadilan Sejahtera (PKS) itu.
Baca: Dari DKI Hingga Kaltim, Ini Nama-nama Petugas KPPS yang Meninggal saat Bertugas
Lebih lanjut, Pipin juga menyampaikan apresiasi terhadap seluruh pihak yang terlibat dalam pemenangan Prabowo-Sandi.
“Semoga kita dilapangkan dada. Pada akhirnya bisa menerima kalah atau menang selama Pemilu jujur dan adil,” tutup Pipin.