TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Lingkaran Survei Indonesia (LSI) pimpinan Denny JA merilis hasil final quick count atau hitung cepat Pilpres 2019.
Dalam hitung cepat versi LSI, hasilnya, capres-cawapres Joko Widodo (Jokowi)-KH Ma'ruf Amin unggul dari Prabowo Subianto-Sandiaga Uno.
"Malam hari tanggal 19 April 2019, data TPS dari pegunungan Papua masuk ke dalam sistem quick count LSI Denny JA. Apa daya, kami harus menunggu TPS di pegunungan Papua karena secara random TPS itu terpilih," ujar pendiri LSI, Denny JA, Sabtu (20/4/2019) sore.
Dikatakan Denny, kemenangan Jokowi bisa disebut telak karena selisih dua digit, di atas 10 persen. Selisih kemenangan Jokowi atas Prabowo pada pemilu 2019 melampaui selisih kemenangan Jokowi atas Prabowo pada pemilu sebelumnya 2014.
LSI Denny JA juga mengumumkan tingkat Golput sangat rendah, hanya 19, 24 persen. Ini adalah tingkat Golput terendah dalam sejarah pemilu presiden era reformasi. Sebelumnya pada Pilpres 2004, 2009 dan 2014, Golput sekitar 25-30 persen.
Baca: Persepi Jelaskan Metodologi Quick Count Lembaga Survei dalam Pemilu 2019
Baca: UPDATE Hasil Real Count KPU Pilpres 2019 Jokowi vs Prabowo, Data Masuk 37.818 hingga Pukul 15.45 WIB
Pertarungan sengit dua kubu presiden sudah berhasil memobilisasi pemilih datang ke TPS.
LSI Denny JA juga mengumumkan Jokowi menang di 20 provinsi. Prabowo menang di 14 Provinsi. Kemenangan penting Jokowi di provinsi besar Jawa Timur dan Tengah. Kemenangan penting Prabowo di provinsi besar Jawa Barat.
Namun Denny JA juga memberikan disclaimer. "Hasil KPU yang akan kita ikuti. Namun KPU secara resmi baru mengumumkan tanggal 22 Mei 2019. Itu masih sebulan dari sekarang."
"LSI Denny JA sudah melalukan 200 Quick Count. Alhamdulilah belum pernah sekalipun berbeda dengan hasil KPU soal pemenang pemilu," tandasnya.
Ekspose data Quick Count
Perhimpunan Survei Opini Publik Indonesia (Persepi) bersama delapan anggotanya menggelar konfrensi pers Expose Data Hasil Quick Count Pemilu 2019 di Kebon Sirih, Jakarta, Sabtu (20/4/2019).
Ketua Persepi, Philips J Vermonte menyampaikan metodologi yang digunakan dalam melaksanakan hitung cepat.
Baca: Dari DKI Hingga Kaltim, Ini Nama-nama Petugas KPPS yang Meninggal saat Bertugas
“Metode kita ngambil 2.000, 3.000 atau 4.000 TPS. Lalu ada numerator yang kita kirim ke TPS, kita memobilisasi lebih kurang 2.000 orang,” terang Philips.
Peran numerator di setiap Tempat Pemungutan Suara (TPS) hanya melaporkan penghitungan form C1 plano dari TPS.
Philips menerangkan, numerator ditugaskan melakukan foto C1 Plano untuk kemudian dikirim ke server pusat.
“Kita ada sistem server, kemudian tinggal kita tabulasi sampel-sampel yang masuk,” paparnya.
Philips J Vermonte menyebut hasil quick count setiap lembaga tidak akan sama, itu karena adanya margin of error paling tidak satu persen.
“Yang jelas hasil penghitungan quick count biasanya tidak deviasi jauh dengan hasil penghitungan manual (rekapitulasi) KPU),” kata Philips.
Persepi menambahkan hasil quick count atau exit poll bukan final.
Bagaimanapun referensinya tetap Komisi Pemilihan Umum.
Asep Saifudin selaku Penanggung Jawab Survei Indobarometer bertutur hasil dari quick count dan exit poll tidak akan berbanding lurus dengan penghitungan KPU.
“Tidak bisa apple to apple sebab jenis datanya beda. Kalau survei bisa dilakukan dua tahun sebelum pemilu. Sedangkan quick count dan exit poll itu dilakukan pas pemilunya selesai,” imbuh Asep.
Real Count
Real count KPU dalam Pilpres 2019 ini ditayangkan di laman resmi KPU, pemilu2019.kpu.go.id dan diupdate pukul 17.45, Sabtu (20/4/2019).
Hingga berita ini ditulis, data TPS yang masuk sebanyak 40.829 TPS dari 813.350 TPS atau sebesar 5,01986 persen.
Berdasarkan data yang sudah masuk, pasangan calon presiden dan calon wakil presiden nomor urut 01, Joko Widodo-Maruf Amin unggul sementara dengan perolehan 54,90 persen atau sejumlah 4.292.323 suara.
Baca: Capres Deklarasikan Kemenangan Pilpres Melanggar UU? Ini Jawaban Mahfud MD
Sedangkan pasangan nomor o2, Prabowo-Sandiaga memperoleh 45,10 persen atau sejumlah 3.526.024 suara.
Mengacu pada data sementara itu, Jokowi-Maruf unggul signifikan di sejumlah wilayah seperti Kepualuan Bangka Belitung, Jawa Tengah, DIY Yogyakarta, Jawa Timur, Bali, NTT, Sulawesi Utara, Sulawesi Barat, Maluku, Papua, Papua Barat dan Pemilu di luar negeri.
Sedangkan Prabowo-Sandi meraup suara signifikan di Aceh, Sumatera Barat, Riau, Banten, Nusa Tenggara Barat, Kalimantan Selatan.
Adapun rincian sementara perolehan Jokowi-Maruf dan Prabowo-Sandiaga per wilayah adalah sebagai berikut:
ACEH
Jokowi-Maruf: 27.973
Prabowo-Sandi: 125.595
SUMATERA UTARA
Jokowi-Maruf: 263.333
Prabowo-Sandi: 215.860
SUMATERA BARAT
Jokowi-Maruf: 44.026
Prabowo-Sandi: 244.234
RIAU
Jokowi-Maruf: 42.356
Prabowo-Sandi: 77.605
JAMBI
Jokowi-Maruf: 58.133
Prabowo-Sandi: 81.538
SUMATERA SELATAN
Jokowi-Maruf: 157.531
Prabowo-Sandi: 261.245
BENGKULU
Jokowi-Maruf: 193.250
Prabowo-Sandi: 191.851
Baca: Viral Tulisan Sebut Jokowi Tak Menang Pilpres 2019 meski Raih 51 % Lebih, Ini Pendapat Refly Harun
LAMPUNG
Jokowi-Maruf: 185.767
Prabowo-Sandi: 154.338
KEPULAUAN BANGKA BELITUNG
Jokowi-Maruf: 76.981
Prabowo-Sandi: 39.915
KEPULAUAN RIAU
Jokowi-Maruf: 88.084
Prabowo-Sandi: 66.409
DKI JAKARTA
Jokowi-Maruf: 188.188
Prabowo-Sandi: 165.636
JAWA BARAT
Jokowi-Maruf: 274.596
Prabowo-Sandi: 307.963
JAWA TENGAH
Jokowi-Maruf: 980.670
Prabowo-Sandi: 309.134
DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA
Jokowi-Maruf: 101.589
Prabowo-Sandi: 44.614
JAWA TIMUR
Jokowi-Maruf: 585.149
Prabowo-Sandi: 256.868
BANTEN
Jokowi-Maruf: 66.392
Prabowo-Sandi: 135.555
BALI
Jokowi-Maruf: 66.411
Prabowo-Sandi: 5.893
NUSA TENGGARA BARAT
Jokowi-Maruf: 72.378
Prabowo-Sandi: 157.562
NUSA TENGGARA TIMUR
Jokowi-Maruf: 44.091
Prabowo-Sandi: 3.351
KALIMANTAN BARAT
Jokowi-Maruf: 87.949
Prabowo-Sandi: 101.946
KALIMANTAN TENGAH
Jokowi-Maruf: 56.197
Prabowo-Sandi: 38.145
Baca: UPDATE Hasil Real Count KPU Pilpres 2019 Jokowi vs Prabowo, Data Masuk 37.818 hingga Pukul 15.45 WIB
KALIMANTAN SELATAN
Jokowi-Maruf: 23.679
Prabowo-Sandi: 52.314
KALIMANTAN TIMUR
Jokowi-Maruf: 55.014
Prabowo-Sandi: 44.111
SULAWESI UTARA
Jokowi-Maruf: 40.789
Prabowo-Sandi: 13.970
SULAWESI TENGAH
Jokowi-Maruf: 11.786
Prabowo-Sandi: 11.962
SULAWESI SELATAN
Jokowi-Maruf: 137.772
Prabowo-Sandi: 158.958
SULAWESI TENGGARA
Jokowi-Maruf: 36.324
Prabowo-Sandi: 51.756
GORONTALO
Jokowi-Maruf: 117.482
Prabowo-Sandi: 113.479
SULAWESI BARAT
Jokowi-Maruf: 25.604
Prabowo-Sandi: 14.469
MALUKU
Jokowi-Maruf: 20.017
Prabowo-Sandi: 9.462
MALUKU UTARA
Jokowi-Maruf: 5.683
Prabowo-Sandi: 7.371
PAPUA
Jokowi-Maruf: 7.970
Prabowo-Sandi: 1.129
PAPUA BARAT
Jokowi-Maruf: 2.682
Prabowo-Sandi: 498
KALIMANTAN UTARA
Jokowi-Maruf: 15.867
Prabowo-Sandi: 8.908
+Luar Negeri
Jokowi-Maruf: 130.610
Prabowo-Sandi: 52.380
(Tribunnews.com/Daryono)