Laporan Wartawan Tribunnews.com Theresia Felisiani
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Presiden Jokowi pada Senin (22/4/2019) memanggil beberapa gubernur ke Istana Negara.
Beberapa di antaranya Gubernur Bali I Wayan Koster, Gubernur Sulawesi Utara Olly Dondokambey serta Gubernur NTT Viktor Laiskodat.
Baca: Hasil Real Count Sementara KPU: Prabowo-Sandi Unggul Telak di NTB tapi Tidak di NTT
Pada awak media usai pertemuan dengan Jokowi, Viktor Laiskodat mengaku kehadirannya karena Jokowi ingin mengetahui langsung masalah pembangunan di NTT.
"Presiden menanyakan apa masalah pembangunan di NTT. Saya dan teman-teman Bupati menjelaskan mulai dari infrastruktur, air bersih, listrik dan lainnya. Beliau (Jokowi) langsung perintahkan supaya segera dijalankan," ungkap Viktor Laiskodat.
Disinggung juga soal kemenangan Jokowi-Maruf Amin dalam Pilpres 2019 mencapai 90 persen.
Padahal sebelumnya, Tim Kampanye Daerah (TKD) hanya memasang target kemenangan Jokowi di NTT sebesar 85 persen.
Viktor Laiskodat menjelaskan sedari awal, semua orang dii NTT sangat mencintai Jokowi.
Kemenangan Jokowi di wilayahnya, menurut Viktor atas kerja jelas warga NTT.
"Dari awal kami bilang kalau NTT tidak perlu ada tim sukses karena semua orang NTT cinta Jokowi. Jadi bukan kami yang kerja, rakyat cinta Jokowi. Kami hanya atur mereka agar datang ke TPS," paparnya.
Atas capaian tersebut, diungkap Viktor Laiskodat, Jokowi tidak memintanya untuk membuat syukuran di NTT.
Baca: HASIL Terbaru Real Count KPU Senin Malam, Jokowi-Maruf 54,96%, Prabowo-Sandi 45,04%, Pukul 18.15 WIB
Melainkan Jokowi meminta Viktor agar langsung bekerja, fokus pada pembangunan.
"Disuruh langsung kerja, langsung bangun bendunan, jalan, listrik, air bersih, perumahan. Beliau (Jokow) akan fokus membangun NTT," tambahnya.