TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua Badan Pemenangan Nasional ( BPN) Prabowo-Sandi, Jenderal Purnawirawan Djoko Santoso memanggil sejumlah direktur BPN ke markas pemenangan Prabowo-Sandi.
Djoko memanggil sejumlah direktur pemenangan untuk membahas sejumlah dugaan kecurangan dan pelanggaran Pemilu 2019.
"Jam 4 sore nanti itu pak Djoko Santoso memanggil beberapa direktur yang berkaitan dengan pelanggaran suara, pelanggaran penghitungan suara," ujar Direktur Relawan BPN Prabowo-Sandi, Ferry Mursyidan Baldan, di Jalan Kertanegara 6, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Kamis, (25/4/2019).
Rapat elit BPN tersebut juga menurutnya untuk membahas pemilihan suara ulang pada 27 April besok, sekaligus juga persiapan memantau rekapitulasi suara di tingkat kabupaten atau kota.
"Yang diundang, para direktur saksi, direktur advokasi, direktur Satgas, direktur relawan," katanya.
Baca: Rekap Nasional Dijadwalkan Mulai Hari Ini, Tapi Suara Tingkat Bawah Banyak Belum Rampung
Sebelumnya pasangan Capres-Cawapres Prabowo-Sandi terus menyerukan kepada relawan dan pendukungnya untuk terus memantau proses penghitungan suara.
Dengan adanya pengawalan tersebut Sandiaga berharap tidak ada suara yang tercecer.
"Suara C1 yang dimiliki BPN menunjukkan kekuatan dan hasil yang baik buat Prabowo Sandi oleh karena itu perjuangan belum selesai, kerja belum tuntas," ujar Sandiaga usai rapat besama juru bicara Badan Pemenangan Nasional ( BPN) Prabowo-Sandi, di Jalan Sriwijaya, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Senin, (22/4/2019).