TRIBUNNEWS.COM TULUNGAGUNG - Mukaeni (60) seorang anggota Perlindungan Masyarakat (Linmas) yang menjaga kotak suara di Desa Selorejo, Kecamatan Ngunut, Kabupaten Tulungagung meninggal dunia.
Mukaeni, penjaga kotak suara Pemilu 2019 meninggal dunia diduga karena mengalami kelelahan, setelah dua hari bekerja hingga pagi.
Laki-laki yang dikenal humoris ini tinggal bersama seorang anak perempuannya, Nafa Juan Febriani (15).
Sementara istrinya pergi sejak lama, karena keduanya tengah pisah ranjang.
Saat surya.co.id (Grup TribunJatim.com) mendatangi rumahnya, Nafa sedang ikut Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) tingkat SMP.
Rumah Mukaeni terpencil, terpisah dari rumah warga lainnya. Untuk menuju rumahnya, harus melewati jalan selebar 3 meter.
Jalan ini juga akses menuju pemakaman umum Desa Selorejo. Rumah Mukaeni berada di sisi timur, tidak jauh dari makam ini.
“Jadi ini rumah satu-satunya setelah lewat makam itu,” ungkap Arifin, warga desa setempat yang menjadi anggota KPPS.
Rumah Mukaeni sangat sederhana, dengan sebuah kandang kambing ada di bagian depannya.
Kesehariannya ia bekerja dengan berjualan arum manis.