TRIBUNNEWS.COM -- Sekjen Persepi (Perhimpunan Survei Opini Publik Indonesia), Yunarto Wijaya menanggapi perihal pernyatan Prabowo Subianto yang menyebutkan bahwa lembaga survei bohong ini harus pindah ke Antartika.
Tanggapan Yunarto Wijaya yang juga direktur Charta Politika ini disampaikan di acara Mata Najwa, di hadapan Najwa Shihab, BPN Prabowo-Sandiaga dan juga TKN Jokowi-Maruf, Rabu (25/4/2019).
Dalam orasinya, Prabowo Subianto menyebut lembaga- lembaga survei yang mengumumkan hasil Quick Count Pilpres 2019 sebagai pembohong.
Prabowo Subianto pun meminta rakyat untuk tak mempercayai lembaga survei.
"Percayakah kalian kepada lembaga-lembaga survei abal-abal? Hei, tukang bohong-bohong. Hei rakyat tidak percaya sama kalian. Di sini ada televisi-televisi biar dengar suara rakyat," ujar Prabowo dalam orasinya dnegan nada tinggi.
Tak hanya itu, Prabowo Subianto juga meminta agar lembaga-Lembaga Survei untuk pindah dari negara Indonesia ke Antartika.
"Mungkin kalian harus pindah ke negara lain. Mungkin bisa pindah Antratika. Hei Lembaga Survei bohong, kalian bisa bohongi penguin di Antartika," lanjut Prabowo.
Menanggapi video orasi Prabowo tersebut, Najwa Shihab pun bertanya kepada Yunarto Wijaya untuk memberikan tanggapannya.