Laporan Wartawan Tribunnews, Taufik Ismail
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Komisi Pemilihan Umum (KPU) belum selesai melakukan rekapitulasi suara Pemilu Presiden 2019. Sementara berdasarkan hasil hitung cepat sejumlah lembaga survei pasangan Jokowi-Ma'ruf menang dari pasangan Prabowo-Sandi.
Meskipun demikian Prabowo-Sandi telah mendeklarasikan kemenangan. Mereka tidak mempercayai hasil hitung cepat sejumlah lembaga survei itu. Kubu koalisi adil dan mamur itu yakin akan memenangkan Pemilu Presiden,karena berdasaran hasil hitungan tim internalnya, Prabowo Sandi unggul dengan perolehan 62 persen suara.
Pasangan yang diusung Demokrat, PAN, PKS, dan Gerindra itu bahkan telah mendeklarasikan kemenangan di malam hari pemungutan suara. Bahkan keesokan harinya, Prabowo kembali melakukan hal yang sama.
Usai deklarasi kubu Prabowo-Sandi menggelar sejumlah syukuran kemenangan. Setelah menggelar doa bersama dikediaman Prabowo pada selasa malam(23/4/2019), BPN menggelar syukuran sekaligus konsolidasi pengawalan pemenangan di Padepokan Pencak Silat, TMII, Jakarta Timur, Rabu, (24/4/2019).
Baca: Prabowo Subianto Tutup Rapat Pintu Negosiasi dengan Kubu Jokowi
Prabowo yang tiba pada pukul 15.05 Wib langsung disambut dengan teriakan 'presiden' begitu masuk ke dalam aula padepokan. Bahkan,Prabowo yang mengenakan safari warna krem, disebut Presiden 2019-2024 oleh pembawa acara.
"Presiden, presiden, presidenbaru kita,"teriakan relawan.
Hanya saja sayangnya, acara syukuran tersebut berlangsung tertutup. Pidato Prabowo tidak boleh diliput media, para peserta juga tidak diperkenankan merekam orasi Prabowo.
Mantan Danjen Kopassus itu baru keluar 40 menut kemudian. Prabowo kembali diteriaki presiden saat meninggalkan lokasi.