Baca tanpa iklan
Laporan Wartawan Tribunnews.com Theresia Felisiani
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Nama Ketua Hubungan Luar Negeri PP Muslimat NU Yenny Wahid disebut-sebut bakal menjadi menteri dalam jajaran kabinet Joko Widodo.
Dalam sebuah pesan berantai yang beredar, soal susunan kabinet Indonesia Kerja periode 2, nama Yenny tertulis sebagai Menteri Sosial. Lantas bagaimana tanggapan Yenny Wahid atas hal itu?
Ditemui usai acara perayaan HUT gerakan Saya Perempuan Antikorupsi (SPAK), Jumat (26/4/2019) di Gedung KPK lama, Kav C1, Kuningan, Jakarta Selatan, Yenny tersenyum ketika dikonfirmasi.
"Mba Yenny, siap gak misalnya diminta Pak Jokowi menjadi menteri? ," tanya awak media.
"Haduh, ini lagi ngomongin KPK mba. Soal SPAK lebih penting," ujar Yenny.
Baca: Jokowi-Maruf Menang di TPS Yenny Wahid
Kembali ditanya soal namanya yang digadang-gadang bakal menjadi Menteri Sosial, Yenni tertawa. Menurutnya saat ini dia masih fokus pada pemilu serentak yang belum usai.
"Kita sekarang fokus pada proses pemilu yang belum selesai semua. Saya juga mau kembali kepada tugas saya di masyarakat. Selama ini saya tetap mengedukasi masyarakat untuk nilai-nilai yang saya percaya, seharusnya menjadi nilai-nilai kita bersama. Salah satunya nilai kejujuran, toleransi dan sebagainya. Saya balik lagi, sibuk menjalankan nilai-nilai itu," tuturnya.