TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA, - Data penghitungan suara pilpres yang dimuat dalam Sistem Informasi Penghitungan Suara (Situng) milik Komisi Pemilihan Umum (KPU) masih terus bergerak.
Data tersebut ditampilkan pada portal pemilu2019.kpu.go.id.
Hingga Selasa (30/4/2019) pukul 04.15, data yang masuk mencapai 439.779 TPS dari total 813.350 TPS.
Jika dipresentasekan, jumlah tersebut mencapai 54,06 persen.
Baca: Data Masuk 54,29% Versi KPU, Real Count Pilpres 2019 Jokowi-Maruf 56.18% , Prabowo-Sandi 43.82%
Hasil Situng sementara ini menunjukan, pasangan capres cawapres nomor urut 01 Joko Widodo-Ma'ruf Amin unggul 56,19 persen.
Sementara paslon nomor urut 02 Prabowo Subianto-Sandiaga Uno mendapatkan suara 43,81 persen.
Dengan kata lain, paslon nomor urut 01 mengungguli paslon nomor urut 02 dengan terpaut angka 12,38 persen.
Sementara ini, Jokowi-Ma'ruf unggul di sejumlah provinsi, seperti Jawa Tengah, Jawa Timur, Daerah Istimewa Yogyakarta, Sulawesi Utara, hingga Papua.
Sedangkan Prabowo-Sandi sementara ini unggul di Sumatra Barat, Jambi, Aceh, Banten, hingga Nusa Tenggara Barat (NTB).
Ketua KPU Arief Budiman menegaskan, Situng bukan merupakan hasil resmi yang akan ditetapkan KPU.
Situng hanya rujukan bagi publik untuk memantau proses rekapitukasi suara.
"Informasi yang disediakan KPU melalui situng adalah informasi untuk mempercepat penyampaian hasil pelaksanaan pemungutan dan perhitungan suara kepada masyarakat, dengan begini pertama penyampaian informasi yang cepat," kata Arief di kantor KPU, Menteng, Jakarta Pusat, Jumat (26/4/2019).
Situng juga berfungsi sebagai alat kontrol masyarakat atas proses rekapitulasi suara.
Masyarakat bisa melapor ke KPU jika menemukan kesalahan entry data scan C1 ke Situng.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Situng KPU Selasa Pagi: Jokowi-Ma'ruf Ungguli Prabowo-Sandiaga 12,38 Persen" (Kompas.com/Fitria Chusna Farisa)