TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Anggota TKN Jokowi-Ma'ruf Inas Nasrullah Zubir mempertanyakan sikap kubu Prabowo-Sandi yang hingga saat ini masih terus membangun narasi memenangkan Pilpres.
Padahal di satu sisi, lewat quick count dan Situng KPU, Jokowi-Ma'ruf masih unggul.
"Apakah memang sedemikian putus asanya kubu Prabowo Subianto, sehingga mereka menggunakan cara-cara tak lazim untuk berkompetisi demokrasi dalam sebuah bangsa besar yang sedang menjadi perhatian dunia?" kata Inas saat dihubungi, Selasa (30/4/2019)
Inas mencontohkan salah satu kubu BPN yang menggunakan cara tersebut, yakni Ustaz Haikal Hassan, di media sosial.
Baca: Tanggapan Anies Baswedan soal Jokowi Akan Pindahkan Ibu Kota, Pembangunan di Jakarta Tetap Jalan
Baca: Sosok HH, Oknum Polisi yang Transfer ke Muncikari Vanessa Angel, Wajahnya Sering Tersorot Kamera
Baca: TERBARU, Jadwal Persija vs Bali United di Piala Indonesia Babak 8 Besar Leg 2 Alami Perubahan
Dalam video itu, Ustaz Haikal Hassan meminta dengan suara memelas agar dikasihani Jokowi supaya petahana mundur secara legowo dari Pilpres 2019 dan menyerahkannya kepada Prabowo Subianto.
"Mereka itu sama sekali telah mempermalukan Indonesia di mata dunia karena ketidakdewasaan dalam berdemokrasi," pungkas Inas.
Seperti diketahui, dalam Situng KPU terkini pukul 12.00 WIB, pasangan Jokowi-Ma'ruf masih unggul dari Prabowo-Sandi. Paslon 01 tersebut memperoleh 56,3 persen, sementara paslon 02 sebesar 43,87 persen.
Persentase tersebut didapatkan dari jumlah TPS di seluruh provinsi di Indonesia yang sudah mencapai 55,34788 persen, atau 450.172 dari total TPS sebanyak 813.350.