Ahmad Dhani diprediksi tidak akan lolos menjadi anggota dewan DPR RI, sebab ada dua Caleg Gerindra yang mendapat suara lebih besar
TRIBUNNEWS.COM - SCG Research and Consulting memprediksi, Ahmad Dhani, Caleg Partai Gerindra untuk DPR RI Dapil Jatim 1, tidak akan lolos ke Senayan.
Perolehan suara Ahmad Dhani saat ini menjadi terdakwa kasus pencemaran nama baik dan ditahan di Rutan Medaeng, masih kalah jauh dari caleg lainnya.
Direktur SCG Research and Consulting, Didik Prasetiyono, mengungkapkan, hingga rekapitulasi SCG pada Kamis sore (2/5/2019) untuk mengetahui hasil Pileg 2019, perolehan suara Ahmad Dhani masih berada di kisaran 35 ribu suara.
Baca: HASIL TERKINI Real Count KPU Pilpres 2019 Jumat 3 Mei: Prabowo Kuasai Aceh, Jabar, NTB hingga Sulsel
Perolehan suara itu masih jauh di bawah Caleg Gerindra lainnya, yaitu Rahmat Muhajirin dan Bambang Haryo yang memperoleh suara coblos nama di atas 50 ribu suara.
"Sedangkan Partai Gerindra hanya akan mendapat 1 kursi. Jadi satu kursi milik Gerindra diperebutkan Rahmat Muhajirin dan Bambang Haryo. Selisih suara keduanya masih cukup tipis,” ujar Didik Prasetiyono, Jumat (3/5/2019).
Sejumlah Caleg Artis Tak Lolos
Selain Ahmad Dhani, pada hasil Pileg 2019 ini, Didik juga memprediksi sejumlah Caleg artis lain yang maju lewat DPR RI Dapil Jatim I juga tidak akan lolos.
Mulai dari Andre Hehanussa (PDIP), Manohara Odelia (Nasdem) dan Sundari Soekotjo (PKB).
Menurut Didik Prasetiyono, peta politik berdasar perolehan kursi di DPR RI Dapil Jatim I tidak banyak pergeseran.
Di mana pemilih sudah secara konsisten dalam dua kali Pemilu (Pemilu 2014 dan 2019) menetapkan Party-Identification sebagai identitas sosial kelompok.
"Hal ini terlihat dari hampir semua kandidat terpilih adalah legislator incumbent dan perolehan partai yang tidak mengalami banyak perubahan dibanding 2014,” jelasnya.
Baca: Hasil Real Count KPU Pilpres 2019 Jokowi vs Prabowo Jumat 3 Mei Pukul 16.00 WIB, Data Masuk 63,8%
Berikut adalah urutan perolehan kursi DPR RI dari Dapil Jatim I berdasarkan konversi suara dengan metode Sainte Lague, versi SCG Research and Consulting memprediksi:
- Kursi ke-1 : PDIP (Puti Guntur Soekarno)
- Kursi ke 2 : PKB (Syaikhul Islam)
- Kursi ke-3 : Gerindra (Rahmat Muhajirin/Bambang Haryo)
- Kursi ke 4: Golkar (Adies Kadir)
- Kursi ke-5: PDIP (Bambang DH)
- Kursi ke-6: PAN (Sungkono/Sunartoyo)
- Kursi ke-7: PKS (Sigit Sosiantomo)
- Kursi ke-8: PKB (Arzeti Bilbina/Fandi Utomo)
- Kursi ke-9: PDIP (Indah Kurnia)
- Kursi ke-10 akan diperebutkan diantara Partai Demokrat dan Partai Nasdem menunggu rekapitulasi 100% KPU.
Selain itu, catatan SCG menyebutkan, perolehan suara partai dalam Pemilu 2019 kali ini relatif tak berbeda jauh dengan Pemilu 2014.
Baca: Hasil Perolehan Suara Partai dan Caleg DPR RI dari Sidoarjo: PKB Juara, Gerindra Runner Up
Pada Pemilu 2014, Kursi DPR RI Dapil Jatim 1 dimenangkan oleh PDI Perjuangan (3 Kursi); 24,66%, PKB (2 Kursi); 19,12%, dan Partai Gerindra (1 Kursi); 12,42%.
Lalu Partai Demokrat (1 Kursi); 9,24%, PAN (1 Kursi), 9,74%, Golkar (1 Kursi), 6,63%, dan PKS (1 Kursi); 5,09%.
Yang menjadi menarik pada hasil Pileg 2019 untuk DPR RI Dapil Jatim 1 adalah, terjadi perebutan seru di internal PKB, Gerinda, dan PAN.
”Terhadap satu kursi yang diprediksi untuk Gerindra, PKB, dan PAN, masih ada ruang perebutan yang cukup seru mengingat di antara caleg yang bersaing marjin suaranya tidak cukup tebal."
"Sedangkan kursi untuk Golkar dan PKS, ruang perebutan bisa dikatakan sudah selesai karena tebalnya marjin suara antara caleg unggul dan kompetitor di bawahnya,” kata Didik Prasetiyono.
Untuk kursi Partai Gerindra, terjadi persaingan internal antara petahana, Bambang Haryo Soekartono dengan Rahmat Muhajirin.
Baca: Hasil Perolehan Suara Partai dan Caleg DPR RI dari Sidoarjo: PKB Juara, Gerindra Runner Up
Sedangkan untuk mengisi kursi PAN masih bisa diperebutkan antara petahana, Sungkono dan Sunartoyo.
Lalu kursi PKB (kursi kedua) akan diisi antara Arzeti Bilbina atau Fandi Utomo.
Didik Prasetiyono menambahkan, pada Pemilu 2019 ini, PDI Perjuangan (PDIP) masih menjadi partai dengan perolehan suara tertinggi dengan 24,92% di Dapil Jatim I.
Kemudian disusul PKB 16,60%, Gerindra 12,6%, Golkar 10,68%, PAN 6,26%, PKS 6,2%, Demokrat 4,52%, PSI 4,45% dan Nasdem 4,23%.
Di papan tengah ada PPP 3,65%, Perindo 2,99% dan berada pada papan bawah adalah Berkarya 1,09%, PBB 0,65%, Hanura 0,64%, Garuda 0,37%, dan PKPI 0,15%.
Perolehan itu berdasarkan data real count TPS yang direkapituliasi oleh Tim SCG dari Kelurahan/Desa dan Kecamatan di Surabaya dan Sidoarjo yang telah mencapai 87% input TPS pada 2 Mei 2019.
”Tim kami bergerak ke seluruh kelurahan/desa dan kecamatan di Surabaya dan Sidoarjo,” kata Didik.
Baca: Ibas hingga Dede Yusuf Lolos ke DPR, Ferdinand Hutahaean Gagal: Saya Tidak Berharap dan Bermimpi
Dibandingkan dengan Pemilu 2014, defisit pemilu 2019 paling besar dialami Partai Demokrat di mana perolehan suaranya turun 4,72%, disusul Hanura 3,68%, PAN turun 3,49%, dan PKB turun 2,25%.
Dengan hasil tersebut, SCG pun mengkonversi kursi dengan metode Sainte Lague.
Hasilnya, tiga kursi DPR RI diperkirakan menjadi milik PDI Perjuangan, dua kursi untuk PKB.
Lalu masing-masing satu kursi untuk Gerindra, Golkar, PAN, PKS, serta satu lagi masih terbuka diperebutkan Demokrat dan NasDem
"Nama-nama incumbent dengan kekuatan mengakar masih cukup digdaya,” jelas Didik Prasetiyono.
(Tribunmadura.com/Sofyan Candra Arif Sakti)
Artikel ini telah tayang di Tribunmadura.com dengan judul Meski Meraih 35 Ribu Suara, Ahmad Dhani Tetap Tidak Lolos ke Senayan, Juga Tiga Artis Ternama ini