News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Pilpres 2019

BPN Bantah Rencana 'People Power', TKN: Syukurlah Kalau Begitu

Penulis: Fransiskus Adhiyuda Prasetia
Editor: Sanusi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Politikus PKB Abdul Kadir Karding di Istana Kepresidenan, Jakarta, Jumat (12/1/2019)

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Wakil Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Ma'ruf Amin, Abdul Kadir Karding menyambut baik peryataan Juru Bicara Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandi, Andre Rosiade yang akan menempuh jalur konstitusi di Pemilu 2019.

"Syukurlah kalo demikian," kata Karding saat dihubungi, Jumat (10/5/2019).

Meski selama ini, Politisi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) itu menyebut narasi soal kecurangan pemilu sengaja diisi dari kubu 02, serta membangun opini bahwa penyelenggara pemilu curang dan tidak profesional.

Wakil Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN), Abdul Kadir Karding

Untuk itu, Karding menyarankan agar kubu Prabowo-Sandi melakukan klarifikasi kepada publik bahwa mereka bukan bagian dari rencana 'people power' yang digaungkan politisi PAN, Eggi Sudjana.

"Saya kira ada baiknya teman-teman 02 melakukan tabayyun atau klarifikasi ke publik bahwa mereka tidak tahu-menahu soal people power," jelas Karding.

Sebelumnya, Juru Bicara Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandi, Andre Rosiade menegaskan bahwa pihaknya menempuh jalur konstitusi dalam memperjuangkan hasil Pemilu 2019.

Juru Bicara Badan Pemenangan Nasional Prabowo-Sandi, Andre Rosiade (Taufik Ismail/Tribunnews.com)

Pernyataan Andre tersebut terkait dengan dipolisikannya sejumlah orang di lingkaran Prabowo dengan tuduhan makar yakni politikus PAN Eggi Sudjana dan politikus Gerindra, Permadi.

"Saya juga ingin menegaskan bahwa BPN akan selalu mengambil langkah yang sesuai konstitusi dalam proses Pemilu ini," kata Andre saat dihubungi, Jumat, (10/5/2019).

Andre mengatakan Prabowo-Sandi tidak akan menempuh jalan inkonstitusional dalam memperjuangkan hasil Pemilu.

Salah satu buktinya, yakni pelaporan resmi BPN ke Bawaslu mengenai adanya kecurangan Pemilu yang terstruktur, masif, dan sistematis pada Jumat siang ini.

Baca: Promo Tiket Mudik Lebaran dari PT KAI, KA Eksekutif Hanya Rp150.000

Baca: Belum Sadarkan Diri, Kasatreskrim Polres Wonogiri Korban Pengeroyokan Bakal Dibawa ke Singapura

Baca: Antangin Sediakan 20 Box Tempat Undian Berhadiah Tiket WIP Bagi Fans Persebaya Surabaya

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini