TRIBUNNEWS.COM - Direktur Relawan TKN Joko Widodo (Jokowi)-Ma'ruf Amin, Maman Imanulhaq mengklaim bahwa pasangan calon (paslon) capres/cawapres 01 meraih suara 80 juta lebih.
Bahkan, Maman juga mengatakan bahwa perolehan sura tersebut tak akan bisa disusul oleh paslon 02, Prabowo Subianto-Sandiaga uno.
Dilansir oleh TribunWow.com, hal itu disampaikan oleh Maman melalui program Prime News di CNN Indonesia, Senin (13/5/2019) malam.
Mulanya, Maman mengatakan bahwa kubu 01 selalu menghormati kinerja dari Komisi Pemilihan Umum (KPU).
Baca: Reaksi Tito Karnavian saat Diminta Ustaz Abdul Somad untuk Menjelaskan Penangkapan yang Pilih-pilih
Kubunya selalu percaya terkait proses perhitungan suara real count oleh KPU yang ditampilkan kepada publik melalui web resminya.
Kendati demikian, Maman mengaku bahwa pihaknya juga memiliki perhitungan suara sendiri yang disebut dengan 'war room'.
Dari perhitungan 'war room' tersebut, Maman menyatakan bahwa Jokowi-Ma'ruf memperoleh suara di atas 50 persen dan mengklaim mendapat 80 juta lebih suara.
"Kami memiliki juga apa yang disebut dengan 'war room' di mana pusat tabulasi suara itu kita masuk sampai C1 itu masuk," ujar Maman.
"Akhirnya kami mendapatkan angka dari 716 ribu TPS dan kami akhirnya, dari 813 ribu TPS kami mendapatkan bahwa suara Jokowi-Ma'ruf Amin itu 80 juta lebih atau sekitar 56,8 persen," sambungnya.
Terkait perolehan suara itu, dengan tegas Maman mengatakan Prabowo-Sandi tak bisa menyusul Jokowo-Ma'ruf pada Pilpres 2019.