News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Pilpres 2019

4 Partai Bersaing, PKB Jauhi NasDem, Ini Hasil Real Count KPU Pileg 2019, Data Masuk Hampir 50%

Penulis: Facundo Chrysnha Pradipha
Editor: Fathul Amanah
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Hasil KPU Pileg 2019 pada Jumat 17 Mei pukul 16.45 WIB

Simak hasil real count KPU Pileg 2019, 4 partai bersaing hingga PKB jauhi NasDem dari data masuk hampir 50%

TRIBUNNEWS.COM -Hasil real count KPU pIleg 2019 terbaru pada Jumat (17/5/2019) menghasilkan perolehan suara partai politik secara nasional.

Kini Jumat sore, data masuk ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) dalam Pemilihan Legislatif (Pileg) 2019 mencapai 399.348 atau berkisar 49,09 persen hingga pukul 16.45 WIB.

PDIP masih menjadi pemuncak urutan sementara dengan suara terbanyak.

Sementara persaingan empat partai terjadi mulai dari Partai Golkar, Partai Gerindra, PKB, dan NasDem.

Bahkan PKB baru saja menyalip raihan suara NasDem di urutan keempat dna kelima partai raihan suara terbanyak.

Baca: TERBARU Hasil Real Count KPU Pilpres 2019, Data Masuk 87%, 5 Wilayah Sudah 100 %, Hari Jumat 17 Mei

Hasil real count terkini, Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) berada di peringkat pertama dengan perolehan 20,25 persen.

Di urutan kedua, terdapat Partai Golkar dengan perolehan suara 13 persen.

Adapun peringkat ketiga diisi oleh Partai Gerindra dengan mengantongi 11,64 persen suara.

Data ini diupdate terakhir KPU pada Jumat pukul 16.45.00 WIB.

Selain peringkat 1,2 dan tiga, hasil real count terkini juga menampillkan perolehan suara parpol di urutan selanjutnya.

Sempat berada di urutan kelima, PKB kini berada di urutan keempat dengan perolehan 9,62 persen.

Posisi PKB dibayang-bayangi Partai NasDem diurutan kelima dengan perolehan yang selisih tipis yakni 9,46 persen.

Sebelumnya, NasDem tergeser oleh PKB.

Detail posisi peringkat parpol Pileg 2019 berdasar real count terbaru KPU bisa anda lihat di gambar di bawah ini:

Hasil KPU Pileg 2019 pada Jumat 17 Mei pukul 16.45 WIB

Berikut perolehan lengkap parpol di Pileg 2019 berdasar real count KPU, Jumat pukul 16.45 WIB:

1. PDI-P : 20,25 persen.

2. Partai Golkar: 13 persen

3. Partai Gerindra: 11,64 persen

4. PKB: 9,62 persen

5. Partai NasDem :9,46 persen

6. Demokrat: 7,76 persen

7. PKS: 7,29 persen

8. PAN: 6,9 persen

9. PPP: 4,23 persen

10. Perindo: 2,69 persen

11. Berkarya: 2,16 persen

12. Hanura: 1,68 persen

13. PSI: 1,71 persen

14. PBB: 0,78 persen

15. Partai Garuda: 0,54 persen

16. PKPI: 0,28 persen

Ini perbandingannya dengan perolehan lengkap parpol di Pileg 2019 berdasar real count KPU pada Jumat pukul 09.00 WIB:

1. PDI-P : 20,15 persen.

2. Partai Golkar: 13,01 persen

3. Partai Gerindra: 11,64 persen

4. PKB: 9,62 persen

5. Partai NasDem :9,55 persen

6. Demokrat: 7,75 persen

7. PKS: 7,29 persen

8. PAN: 6,93 persen

9. PPP: 4,24 persen

10. Perindo: 2,67 persen

11. Berkarya: 2,17 persen

12. Hanura: 1,7 persen

13. PSI: 1,69 persen

14. PBB: 0,79 persen

15. Partai Garuda: 0,54 persen

16. PKPI: 0,28 persen.

Di laman pemilu 2019.kpu.go,id, anda juga bisa melihat rincian suara parpol per wilayah atau dapil.

Selengkapnya real count KPU Pileg 2019 bisa anda akses di tautan ini: Link

(Catatan: Real count diupdate setiap saat sehingga datanya bisa berubah-ubah setiap waktu)

Hasto Kristiyanto: Posisi Ketua DPR RI Milik PDI-P

Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan, Hasto Kristiyanto mengatakan, berdasarkan data yang dihimpun PDIP dari hasil quick count atau hitung cepat dan hitung resmi KPU sementara, pihaknya mendapat 133 kursi di DPR RI.

Atas dasar tersebut, Hasto Kristiyanto menyebut PDIP akan mendapatkan jatah posisi ketua DPR RI.

"Ya dari 5 pimpinan dewan, satu ketua itu kami. Kami mengucapkan terima kasih bahwa rakyat memberikan kepercayaan kepada PDIP dan 4 lainnya itu satunya berasal dari partai pendukung Prabowo-Sandiaga," ucap Hasto Kristiyanto di kantor DPP PDI Perjuangan, Jalan Pengeran Diponegoro, Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (8/5/2019).

Sekretaris TKN Jokowi-Maruf ini pun mengatakan, berkaca pada hasil Pemilu 2014, dimana PDIP memperoleh suara terbanyak.

Namun, posisi Ketua DPR RI justu dipegang Partai Golkar.

Hasto menjelaskan, untuk saat ini, Undang-Undang MD 3 telah mengatur bahwa partai politik pemenang dengan perolehan suara terbanyak akan mendapatkan posisi ketua DPR RI.

"Ya sudah selesai, karena UU MD3 sudah menyatakan suara rakyat dan apa yg akan terjadi di parlemen DPR RI. Maka UU MD3 itu memiliki kekuatan hukum yang menjadi landasan politik kita bersama," jelas Hasto.

Golkar dan Gerindra Berebut Posisi Runner Up Pileg 2019

Berdasarkan quick count Litbang Kompas, pemenang Pemilu 2019 diperkirakan adalah PDI-P.

Hal ini sejalan dengan real count sementara KPU yang menempatkan PDI-P di peringkat teratas.

Selisih suara dengan partai di peringkat kedua pun relatif cukup jauh.

Sementara, posisi runner up Pileg 2019 masih menjadi misteri.

Saat ini, Golkar berada di posisi kedua.

Sedangkan Partai Gerindra diperingkat ketiga.

Namun, bila mengacu quick count Pileg 2019 Litbang Kompas, Partai Golkar di urutan ketiga, sedangkan Partai Gerindra di urutan kedua.

Hasil resmi untuk melihat siapa partai posisi kedua masih harus menunggu penghitungan resmi dari KPU selesai.

Berikut perolehan sementara Pileg 2019 berdasarkan hasil quick count Litbang Kompas Senin (22/4/2019) pukul 16.51 WIB dengan data masuk 92,80 persen:

1. P-DIP: 19,97 persen

2. Partai Gerindra: 12,84 persen

3. Partai Golkar: 11,89 persen

4. PKB: 9,27 persen

5. PKS: 8,62 persen

6. Partai Nasdem: 8,27 persen

7. Partai Demokrat: 8,03 persen

8. PAN: 6,62 persen

9. PPP: 4,60 persen

10. Perindo : 2,85 persen

11. Partai Berkarya: 2,12 persen

12. PSI: 2,07 persen

13. Partai Hanura: 1,35 persen

14. PBB: 0,75 persen

15. Partai Garuda: 0,52 persen

16. PKPI: 0,23 persen

Partai Golkar Optimis Dua Besar Pemenang Pileg 2019

Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto optimis Golkar dapat memenuhi target dan masuk dua besar pemenang Pileg 2019.

Dirinya yakin membawa Golkar mencapai target yang diharapkan, yaitu masuk dua besar kursi di parlemen.

"Partai Golkar mengimbau agar terus mengawal hasil perhitungan suara baik di daerah maupun nasional."

"Pengawalan dan pengawasan hasil ini penting agar tidak terjadi defiasi antara amanat rakyat dan hasil pemilu," kata Airlangga kepada wartawan di Jakarta, Jumat (26/4/2019) dikutip dari Tribunnews.com.

(Tribunnews.com/Chrysnha, Daryono)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini