News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Pilpres 2019

Purnawirawan TNI yang Tergabung dalam Front Kedaulatan Rakyat Akan Ikut Aksi 22 Mei

Penulis: Taufik Ismail
Editor: Adi Suhendi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pernyataan sikap perwakilan 108 jenderal purnawirawan TNI dan Polri yang tergabung dalam Front Kedaulatan Bangsa tentang Pilpres 2019 di Hotel Grand Mahakam, Jakarta Selatan, Senin (20/5/2019). Mereka menegaskan menyatakan siap turun ke jalan bersama rakyat untuk memperjuangkan kedaulatan yang diduga dicurangi di Pemilu Presiden 2019.

Laporan Wartawan Tribunnews, Taufik Taufik Ismail

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sejumlah Purnawirawan TNI-Polri yang tergabung dalam Front Kedaulatan Rakyat menggelar pertemuan sekaligus buka puasa bersama di Hotel Grand Mahakam, Jakarta Selatan, Senin (20/5/2019).

Mereka yang hadir diantaranya Mantan Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Mayjen Purnawirawan TNI Tyasno Sudarto, Mantan Kepala Staf Angkatan Laut Laksamana Purnawirawan (KSAL) Tedjo Edhy Purdjiatno.

Kemudian Mantan Kepala Staf Angkatan Udara (KSAU) Marsekal Purnawirawan Imam Sufaat, Mantan Wakil Menteri Pertahanan Letjen Purnawirawan TNI Sjafrie Sjamsoeddin, Mantan Kapolda Metro Jaya Komisi Jenderal Purnawirawan Polisi Sofjan Jacoeb, dan sejumlah purnawirawan perwira tinggi lainnya.

Baca: Prabowo Jenguk Eggi Sudjana dan Lieus Sungkharisma di Polda Metro Jaya

Dalam pernyataannya kepada awak media, mereka mengaku siap turun ke jalan bersama rakyat berujuk rasa menuntut Pemilu yang adil pada 22 Mei 2019.

Ketua Front Kedaulatan Bangsa Tyasno Sudarto mengatakan, terjun langsung bersama rakyat adalah wujud untuk menyelamatkan demokrasi yang sudah dicederai penguasa.

"Membantu rakyat yang berjuang untuk kepentingan menegakkan kedaulatannya," kata Tyasno.

Menurutnya keinginan turun ke jalan merupakan bentuk keprihatinan para purnawirawan TNI terhadap penyelenggaraan Pemilu yang jauh dari rasa keadilan.

Baca: Pasangan Ganda Putra Malaysia Sebut Minions dkk Ada di Level Berbeda

Rencana turun ke jalan pun tanpa perintah siapapun termasuk Capres Prabowo Subianto.

"Tidak ada dipimpin Pak Prabowo. Jadi perjuangan tersebut adalah perjuangan yang lahir dari nurani rakyat sendiri, karena dia telah diserang, karena dia telah disengsarakan. Untuk itu rakyat ingin mengembalikan kedaulatan bangsa dan NKRi itu adalah milik rakyat, kekuasaan tertinggi ada pada rakyat," katanya.

Sementara itu Sofjan Jacob merasa prihatin dengan kondisi almamaternya sekarang ini.

Ia berharap fungsi aparat dikembalikan kepada negara.

"Memang benar kembalikan Polri da TNI juga kepada fungsinya sebagai alat negara bukan alat pemerintah, apalagi itu sebagai alat penguasa. Seolah-olah TNI-Polri dijadikan tim sukses, nah ini yang harus kita kembalikan," kata Sofyan.

Ingatkan tidak takuti masyarakat

Menjelang pengumuman hasil rekapitulasi Pemilu 2019 oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU), ratusan purnawirawan TNI dan Polri yang tergabung dalam Front Kedaulatan Bangsa mengingatkan agar para anggota TNI dan Polri yang masih aktif tidak merugikan rakyat, menakuti rakyat, dan menyakiti hati rakyat.

Hal tersebut disampaikan ketua Panitia acara diskusi dan buka puasa bersama Forum Suara Kedaulatan, Jenderal TNI (Purn) Tyasno Sudarto di Hotel Gran Mahakam Jakarta Selatan pada Senin (20/5/2019).

"Ingatlah pesan moral 8 Wajib TNI dan Polri yang masih aktif untuk tidak sekali-kali merugikan rakyat dan tidak sekaIi-kali menakuti, serta menyakiti hati rakyat," kata Tyasno ketika membacakan sikap Front Kedaulatan Bangsa.

Front Kedaulatan Bangsa menilai, saat ini bangsa dan negara Indonesia sedang mengalami kondisi politik yang tidak stabil disebabkan hak Kedaulatan Rakyat dalam kehidupan demokrasi dirampas.

"Bagaikan Ibu pertiwi yang sedang “diperkosa"," kata Tyasno.

Mereka menilai, hal itu karena telah terjadi kecurangan Pemilu 2019 yang terstruktur, sistematis dan massif, ditambah dengan keadaan ekonomi sangat membebani, rakyat yang dapat melumpuhkan sendi-sendi kehidupan berbangsa dan bernegara.

Baca: 10 Atlet Panjat Tebing Indonesia Siap Berjuang Rebut Tiket Olimpiade Tokyo 2020

Baca: Mudik Lebaran Lewat Tol Trans Jawa? Perhatikan 8 Hal Penting Berikut Ini

"Kami serukan kepada saudaraku sebangsa dan setanah air untuk bersama dalam semangat Kebangkitan Nasional untuk menyelamatkan kedaulatan negara dan masa depan bangsa Indonesia dari bahaya konflik suku, agama, golongan yang dapat memicu disintegrasi Negara Kesatuan Republik Indonesia," kata Tyasno.

Mereka juga mengajak para Purnawirawan TNl-Polri tetap konsisten sebagai patriot bangsa yang bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa serta membela kejujuran, kebenaran, dan keadian dalam kondisi damai maupun genting demi bangsa dan negara.

"Kita harus selalu bersama dan berpihak kepada rakyat yang saat ini Hak Kedaulatannya sedang diselewengkan. Kami sebagai generasi pendahulu, berpesan kepada prajurit TNI-Polri saat ini, bahwa kita adalah anak kandung rakyat Indonesia yang selalu dituntut membela rakyat untuk memperjuangkan hak kedaulatannya," kata Tyasno.

Mereka menilai, inilah saatnya TNI menunjukkan kepada rakyat jati dirinya sebagai Tentara Rakyat dan Polri sebagai Pelayan, Pelindung dan Pengayom Masyarakat.

"Secara khusus kami sampaikan kepada pihak-pihak tertentu agar tidak memanfaatkan Pemilu 2019 untuk keuntungan dan kepentingan diri sendiri serta kelompoknya. Karena rakyat Indonesia semakin cerdas dan mengetahui apa yang sesungguhnya sedang terjadi," kata Tyasno.

Tyasno mengklaim acara tersebut dihadiri oleh sebanyak 108 Purnawirawan yang telah terdaftar di daftar hadir.

Mereka yang juga tampak hadir dalam acara tersebut antara lain Laksamana TNI (Purn) Tedjo Edi Purdijanto, Letjen TNI (Purn) Bibit Waluyo, dan Komjen Pol (Purn) Sofjan Jacoeb.

Berikut ini daftar 106 purnawirawan TNI-Polri yang tercantum dalam undangan:

1. Jenderal TNI (Purn) Djoko Santoso
2. Jenderal TNI (Purn) Tyasno Sudarto
3. Laksamana TNI (Purn) Tedjo Edi P
4. Marsekal TNI (Purn) Imam Sufaat
5. Letjen TNI (Purn) Sjafrie Syamsuddin
6. Letjen TNI (Purn) Burhanudin Amin
7. Letjen TNI (Purn) Bibit Waluyo
8. Letjen TNI (Purn) Nugroho Widiotomo
9. Letjen TNI (Purn) Yayat Sudrajat
10. Letjen TNI (Purn) Agus Sutomo
11. Letjen TNI (Purn) Romulo Simbolon
12. Letjen TNI (Purn) Yunus Yosfiah
13. Letjen TNI (Purn) Suyono
14. Letjen TNI (Purn) Syarwan Hamid
15. Letjen TNI (Purn) Liliek AS
16. Letjen TNI (Purn) Muzani Syukur
17. Laksdya TNI (Purn) Mukhlas Sidik
18. Mayjen TNI (Purn) Glenny Kairupan
19. Mayjen TNI (Purn) Meris Wiryadi
20. Mayjen TNI (Purn) Musa Bangun
21. Mayjen TNI (Purn) Rujiono
22. Mayjen TNI (Purn) Arifin Seman
23. Mayjen TNI (Purn) Syamsir Siregar
24. Mayjen TNI (Purn) Haris Sudarno
25. Mayjen TNI (Purn) Judi Magio Jusuf
26. Mayjen TNI (Purn) Soenarko
27. Mayjen TNI (Purn) Arri Sujono
28. Mayjen TNI (Purn) Bambang Soemarno
29. Mayjen TNI (Purn) Robert G Situmeang
30. Mayjen TNI (Purn) Tono Suratman
31. Mayjen TNI (Purn) Abikusno
32. Mayjen TNI (Purn) Amir Tohar
33. Mayjen TNI (Purn) Amirudin Usman
34. Mayjen TNI (Purn) Bambang Suranto
35. Mayjen TNI (Purn) Dahler Hasibuan
36. Mayjen TNI (Purn) Iwan Sulanjana
37. Mayjen TNI (Purn) Karseno
38. Mayjen TNI (Purn) Moch. Hasyim
39. Mayjen TNI (Purn) Nanak Purnama
40. Mayjen TNI (Purn) Rachmat Budianto
41. Mayjen TNI (Purn) Untung Susoro
42. Mayjen TNI (Purn) Adang Sonjaya
43. Mayjen TNI (Purn) Is Santoso
44. Mayjen TNI (Purn) Wardiyono
45. Mayjen TNI (Purn) Syafnil Armin
46. Mayjen TNI (Purn) Amrin
47. Mayjen TNI (Purn) Sulatin
48. Mayjen TNI (Purn) Djoko Susilo
49. Mayjen TNI (Purn) Sularso
50. Mayjen TNI (Purn) Kardiono
51. Mayjen TNI (Purn) AA K Mayun W
52. Brigjen TNI (Purn) Basrowi Khozin
53. Brigjen TNI (Purn) Surya Darma
54. Brigjen TNI (Purn) Akhmad Buldan 
55. Brigjen TNI (Purn) Purwoko Bhakti
56. Brigjen TNI (Purn) Anas Djoko S
57. Brigjen TNI (Purn) Bambang Supriyanto
58. Brigjen TNI (Purn) Bambang Surpiyatno
59. Brigjen TNI (Purn) Darmadi
60. Brigjen TNI (Purn) Jamaludin
61. Brigjen TNI (Purn) Dasiri Musnar
62. Brigjen TNI (Purn) Edy Pramono
63. Brigjen TNI (Purn) Encip Kadarusman
64. Brigjen TNI (Purn) Heri Suprobo
65. Brigjen TNI (Purn) M. Fahlevi
66. Brigjen TNI (Purn) Albert Umboh
67. Brigjen TNI (Purn) Eko Irianto
68. Brigjen TNI (Purn) Erwin Barley
69. Brigjen TNI (Purn) Prihandono
70. Brigjen TNI (Purn) Sowfat Nasution
71. Brigjen TNI (Purn) Sumarno
72. Brigjen TNI (Purn) Firman Ahmadi
73. Laksda TNI (Purn) Agus Kowo
74. Laksda TNI (Purn) Dadang 
75. Laksma TNI (Purn) Bambang Wahyudin
76. Laksma TNI (Purn) RM Harahap
77. Laksma TNI (Purn) Pulung Prambudi
78. Laksma TNI (Purn) B Suhadi
79. Laksma TNI (Purn) Sonny
80. Marsda TNI (Purn) Khoirul Arifin 
81. Marsda TNI (Purn) Hasan Londang
82. Marsda TNI (Purn) Syamsuddin Arsyad
83. Marsda TNI (Purn) Tumiyo
84. Marsda TNI (Purn) Khoirul Akbar
85. Marsda TNI (Purn) Tabri Santoso
86. Marsda TNI (Purn) Aminsyah
87. Marsda TNI (Purn) M. Subhan
88. Marsma TNI (Purn) Sumardjo
89. Marsma TNI (Purn) Adrianto
90. Marsma TNI (Purn) Sis Anwar
91. Marsma TNI (Purn) Zapanta Boes
92. Komjen Pol (Purn) Nugroho Djayusman
93. Komjen Pol (Purn) Sofjan Jacoeb
94. Irjen Pol (Purn) Wisjnu Sastro
95. Irjen Pol (Purn) Dasrul Lamsuddin
96. Irjen Pol (Purn) Abimanyu
97. Irjen Pol (Purn) Amir Hasan
98. Irjen Pol (Purn) Hidayat Fabanyo
99. Brigjen Pol (Purn) Dede Suryana
100. Brigjen Pol (Purn) Arie Subowo
101. Brigjen Pol (Purn) Robi Tasmaya
102. Brigjen Pol (Purn) Endang Sofyan
103. Brigjen Pol (Purn) Hariantino
104. Brigjen Pol (Purn) Juhandono
105. Brigjen Pol (Purn) Heru Ismono
106. Brigjen Pol (Purn) Sofwat Hadi

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini