Simak berita terkini terkait kondisi Jakarta hari ini aksi 22 Mei mulai dari warga beri pelukan untuk TNI hingga
TRIBUNNEWS.COM - Berita terkini Jakarta hari ini aksi 22 Mei pada Rabu (22/5/2019).
Di daerah lain, terjadi peristiwa hangat antara warga dan TNI di Petamburan, Jakarta Pusat.
Baca: Berita Terkini Kondisi Jakarta Hari Ini Aksi 22 Mei, Tiga Titik Pusat, Massa: Woi Woi Gas Gas!
Baca: Kondisi Jakarta Hari Ini Aksi 22 Mei 2019, Terjadi Kerusuhan di Jatibaru Tanah Abang
Berikut rangkuman Tribunnews.com terkait situasi Jakarta hari ini aksi 22 Mei dirangkum dari berbagai sumber.
1. Orasi 15 menit lalu bubar di Bawaslu
Setelah melakukan orasi sekitar 15 menit, ratusan pengunjuk rasa dari sebuah Majelis Dzikir membubarkan diri dengan tenang di sekitar gedung Bawaslu RI.
"Alhamdulillah, kita telah menyampaikan pikiran kita hari, tenang bapak-bapak polisi kita akan membubarkan diri dengan tenang dan damai setelah ini," ujar seorang orator di Jalan Wahid Hasyim, Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (22/5/2018).
Sebelumnya, pengunjuk rasa yang datang dari arah Wahid Hasyim ini memulai orasi dengan melantunkan ayat-ayat suci Alquran, mulai dari Al-Fatihah, Al-Fill, Al-Kausar, dan Al-Alaq.
Seorang orator sempat terdengar menyampaikan khotbah terkait kematian, jihad, dan perang badar.
"Ingatlah kita semua yang ada di sini, akan meninggal. Bapak-bapak polisi sekalian juga akan meninggal nanti," ujar orator itu lagi.
Dalam sela-sela ceramah dan lantunan ayat suci Alquran, massa juga sempat menyanyikan lagu Indonesia Raya.
Ratusan massa datang mengenakan atribut putih-putih, bersurban, bersyal, serta membawa bendera bertulisan Arab.
2. TNI dapat pelukan dari warga
Dikutip dari TribunJakarta.com, sejumlah anggota TNI membantu pengamanan di sepanjang Jalan KS Tubun Petamburan, Jakarta, Rabu (22/5/2019).
Personel TNI ditugaskan untuk menjaga masing-masing gang sepanjang Jalan KS Tubun ke arah Tanah Abang.
Sembari membawa tameng, sekira enam sampai tujuh orang TNI ditugaskan menjaga gang.
Saat akan menutup Jalan Petamburan III, TNI langsung disambut hangat dengan pelukan dari massa yang sedari tadi memprovokasi polisi.
"TNI bersama rakyat," teriak massa di Jalan Petamburan III.
Anggota TNI tersebut juga mengimbau kepada massa agar tidak menimbulkan kegaduhan di bulan Ramadan.
Tak sekedar imbauan, jabat tangan dan pelukan pun didaratkan anggota TNI kepada massa yang sudah memasang blokade di Jalan Petamburan III yang di dalamnya juga terdapat markas FPI.
"Kami di sini untuk mendampingi teman-teman. Kami sama-sama sedang berpuasa. Mari kita jaga ketenangan. Kami juga tak akan di sini kalau tidak seperti ini. Kami mohon teman-teman tetap tenang," kata sejumlah anggota TNI.
3. Sejumlah kios dan toko di Pasar Tanah Abang tutup
Seluruh kios-kios pertokoan di sekitarnya tampak tutup.
Seorang petugas keamanan berseragam di sekitar lokasi mengatakan sebenarnya para pedagang kios-kios tersebut tidak berniat tutup hari ini Rabu (22/5/2019).
Namun karena melihat situasi yang tidak kondusif di sekitar Pasar Tanah Abang Jakarta Pusat maka para pedagang memilih tutup.
"Kemarin niatnya pada buka, cuma karena melihat di TV situasinya tidak kondusif akhirnya tutup semua kiosnya," kata petugas keamanan tersebut.
Di sekitar kios tampak puluhan petugas keamanan berseragam tengah berjaga-jaga di sekitar kios-kios Pasar Tanah Abang.
Sementara itu, jalan masuk menuju arah pasar Tanah Abang dari simpang Karet Bivak Jakarta Pusat telah diblokade.
Tampak sejumlah onggokan bekas puing pembakaran di sepanjang jalan menuju pasar Tanah Abang dari simpang Karet Bivak.
Meski begitu sejumlah sepeda motor dan bajaj masih tampak memaksakan untuk masuk.
(Tribunnews.com/Chrysnha, Rina Ayu Panca Rini,Gita Irawan/TribunJakarta.com)