Laporan Wartawan Tribunnews.com, Dennis Destryawan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kericuhan terjadi jelang malam.
Massa menyalakan petasan dan melempar batu ke arah polisi yang membentuk formasi bertahan di Gedung Badan Pengawas Pemilihan Umum, Jalan MH Thamrin, Jakarta Pusat.
Baca: Demo di Bawaslu : Di Sisi Utara Memanas, Sisi Selatan Tak Terpancing dan Tetap Tunaikan Salat
Jelang malam, kericuhan terjadi.
Sebagian massa hendak membubarkan diri usai Isya.
"Ayo kita bubar dengan tertib," kata seorang orator dari atas mobil komando, di Jalan MH Thamrin, Jakarta Pusat, Rabu (22/5/2019)?
Namun, tak lama berselang, terdengar dentuman petasan berdaya ledak ringan.
"Duar," bunyinya menggelegar terdengar.
Petasan berasal dari arah Jalan Kyai Haji Wahid Hasyim arah Tanah Abang. Mengarah ke Gedung Bawaslu.
Bunyi petasan tak berhenti sekira 10 menit. Satuan Brimob Polri langsung membentuk formasi bertahan dengan membentuk persegi.
Tameng digenggam erat ke arah depan. Sementara pasukan di belakang garis depan menggenggam tameng ke arah atas.
Baca: Saat Kapolres Jakpus Teriak Minta Bantuan Ustaz Redakan Amukan Massa di Bawaslu
Untuk menghindari batu-batu yang dilempar dari arah Jalan Kyai Haji Wahid Hasyim.
Sejumlah wartawan dan aparat kepolisian terkena lemparan batu dari arah kerumunan massa.