4 Pejabat Jadi Target Pembunuh Bayaran, Sudah Diintai Sejak Dirumah dan sudah menyiapkan Sniper
TRIBUNNEWS.COM -- Empat tokoh nasional dan pimpinan lembaga survei dikabarkan menjadi target pembunuhan saat aksi 22 Mei 2019.
Para pejabat ini disebut sudah diincar pembunuh bayaran ketika terjadi aksi 22 Mei di Jakarta.
Polisi pun saat ini sudah mengamankan enam tersangka aktor penyusup saat terjadi kerusuhan aksi 22 Mei di Jakarta.
Kepala Divisi Humas Mabes Polri, Irjen Pol Muhammad Iqbal mengatakan, pihaknya sudah menetapkan enam orang tersangka sebagai aktor aksi penyusupan dalam unjuk rasa 21 dan 22 Mei 2019 lalu yang juga berujung kerusuhan.
Menurutnya, para tersangka memiliki peran berbeda mulai dari pembelian senjata api hingga peran menyusup ke kerumunan massa pada aksi 21 - 22 Mei.
Irjan Pol Muhammad Iqbal menjelaskan, salah seorang pelaku berinisial IR bahkan sudah menerima uang sebesar Rp 15 juta untuk melakukan tugasnya itu.
Jenderal bintang dua ini memaparkan, jika pihaknya sudah mengantongi seseorang yang memberi uang kepada para pelaku tersebut.
“Empat tokoh nasional adalah pejabat negara tapi bukan kapasitas saya untuk mengungkapkan, nanti akan disampaikan bila pendalaman sudah mengerucut. Kami sudah mengetahui siapa seseorang yang memberikan perintah tersebut, sedang kami lakukan pendalaman,” ungkapnya dalam konferensi pers di Kantor Kemenko Polhukam, Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat, Senin (27/5/2019) dikutip Tribunnews.com.
Iqbal mengatakan tersangka saat ini berhasil diamankan yakni HK alias Iwan, AZ, IR, dan TJ sebagai eksekutor.