TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Bendera kuning berkibar memenuhi pelataran Masjid Agung At-Tin ketika Presidium Emak-Emak Republik Indonesia menggelar doa bersama untuk korban kerusuhan aksi 21-22 Mei lalu, di Jakarta.
Ratusan peserta acara tersebut masing-masing memegangi satu bendera kuning di tangan kanannya.
Neno Warisman yang membuka acara, menjelaskan bahwa kegiatan ini adalah bentuk meringankan hati keluarga yang tertimpa musibah supaya tak lagi bersedih.
"Kita ingin besarkan hati keluarga, kita semua berduka cita atas kehilangan keluarga, anak-anak, bahkan ada yang sampai sekarang belum ketemu," kata Neno, di pelataran Masjid Agung At-Tin, Jakarta Timur, Kamis (30/5/2019).
Baca: Modal Rp 20 Ribu, Pria Ini Berhasil Bawa Pulang Yamaha NMAX
Baca: Balapan MotoGP di Sirkuit Mugello Tanpa Valentino Rossi, Pilih Tunggangi Motocross
Menurutnya, apa yang mereka lakukan hari ini adalah kegiatan kemanusiaan. Mengharap peristiwa sepekan silam tidak lagi terjadi.
"Kita ingin peristiwa itu tidak terjadi lagi," ungkap dia.
Direncanakan, dalam acara tersebut akan dihadiri beberapa politisi dan para pemuka agama.
Diantaranya yakni Wakil Ketua DPR RI Fadli Zon, politisi senior Amien Rais, Ketua GNPF Yusuf Martak, Ketua Umum FPI Sobri Lubis dan Natalius Pigai.
Sementara itu perwakilan Presidium Emak-Emak Republik Indonesia yang sudah hadir di lokasi diantaranya Mien Uno, Titiek Soeharto, Lin Agus Sutomo dan putri Habib Rizieq Shihab, Aida Shihab.