Ketua Presidium Indonesian Police Watch (IPW) Neta S Pane menyebut jika ada 'Big Dalang' dalam kerusuhan aksi 22 Mei yang berlangsung beberapa waktu yang lalu.
TRIBUNNEWS.COM - Ketua Presidium Indonesian Police Watch (IPW) Neta S Pane menyebut jika ada 'Big Dalang' atau dalang besar dalam kerusuhan aksi 22 Mei beberapa waktu yang lalu.
Dalam sebuah wawancara di acara Prime Talk Metro TV, Neta S Pane mengungkapkan sebuah fakta terbaru terkait kerusuhan aksi 22 Mei di Gedung Bawaslu Jakarta.
Menurut Neta S Pane, Big Dalang atau dalang besar dalam kerusuhan aksi 22 Mei ini menjurus ke Keluarga Cendana.
Baca: Soal Kerusuhan 22 Mei, Menkumham: Engga Perlu Lah TGPF, Untuk Apa ?
Baca: Eks Komandan Tim Mawar Buka Suara tentang Namanya Disebut Terlibat Kerusuhan 21-22 Mei
Saat ini, kata Neta S Pane, polisi hanya menangkap orang-orang yang bekerja di lapangan saja, bukan dalang sesungguhnya.
"Belum termasuk, polisi baru mengungkap orang lapangan, tapi dalang kerusuhannya belum, dalang baru diungkap polisi adalah yang membiaya itu pun baru satu orang, sementara yang satu lagi inisal TS itu belum disentuh polisi, itu yang kami sesalkan kok polisi sangat lamban yah," kata Neta S Pane.
Selain itu, Neta S Pane juga mengungkapkan bahwa peristiwa aksi 22 Mei ini terdapat dua bagian, yaitu kerusuhan dan rencana penembakan empat tokoh.
Pelaku rencana penembakan empat tokoh ini, kata Neta S Pane, sudah diungkap oleh pihak kepolisian.
Baca: Ungkap Rusuh 22 Mei, Polri: Kita Sampaikan Fakta Hukum
Baca: Komnas HAM: Kemungkinan Besar Pelaku Penembakan Kerusuhan 22 Mei Sosok Misterius - AIMAN
Namun, untuk dalang kerusuhan sendiri belum sama sekali diungkap.
"Rencana penembakan itu sudah disapu bersih oleh polisi orang yang membiaya HM itu sudah dijadikan tersangka, tapi untuk kerusuhan dalangnya belum disentuh, petugas lapangan yang baru disentuh," kata Neta S Pane.
Kemudian, pembawa acara pun menanyakan adanya inisial TS yang sudah disebutkan oleh Neta S Pane.
Menurut Neta S Pane, orang berinisial TS ini merupakan seorang pengusaha dan juga politisi.
Baca: Gubernur Lemhannas : Sulit Memahami Purnawirawan TNI Ikut Unjuk Rasa 21-22 Mei - AIMAN
Baca: Dalang Kerusuhan 22 Mei Belum Diungkap, IPW Sebut Polisi Terlalu Banyak Pertimbangan
Inisial TS, kata Neta S Pane, berperan untuk mendatangkan preman-preman dari Surabaya ke Jakarta.
"TS ini seorang pengusaha dia juga sama kaya HM orang partai politik, dia mendatangkan preman dari Surabaya, dibawa dengan pesawat kemudian diinapkan di hotel di Jalan Wahid Hasim," kata Neta S Pane.
"Merekalah yang diduga berperan penting dalam menciptakan kerusahan tanggal 21 malam, beberapa diantaranya sudah ditangkap dan ditahan di Polda Metro Jaya," tambah Neta S Pane.
Neta S Pane berharap polisi serius mengungkap dalang di balik kerusuhan 21 dan 22 Mei.
Hanya saja, Neta S Pane belum menemukan indikasi keterkaitan Habil Marati dengan TS.
"Itu belum kita temukan, kalau polisi bekerja cepat mengungkap dalang kerusuhan mengungkap donatur nanti akan mengerucut ke satu big dalang atau dalang besar," ujar Neta S Pane.
Baca: Kapolri: Ada Benang Merah yang Organisir 447 Tersangka Kerusuhan 21-22 Mei
Baca: JMMJ Desak Polisi Ungkap Dalang Kerusuhan 22 Mei
Setelah menyebut adanya Big Dalang, pembawa acara pun kembali mempertanyakan sosok dalang besar kepada narasumber.
Secara terang-terangan, Neta S Pane pun menyebut jika Big Dalang dalam kerusuhan aksi 22 Mei ini adalah Keluarga Cendana.
"Kalau off the recordnya Keluarga Cendana lah yah," kata Neta S Pane tertawa.
"Kalau middlenya tuh seperti yang ditulis Tempo," lanjut Neta S Pane.
Kemudian, pembawa acara ini menegaskan kembali apakah Keluarga Cendana yang membiayai kerusuhan sehingga nanti berujung rusuh atau juga terlibat dalam rencana pembunuhan.
"Artinya menurut Anda, Keluarga Cendana ini yang membiayai kerusuhan sehingga nanti berujung chaos atau juga terlibat dalam rencana pembunuhan? Ini tuduhan yang serius lho bang Neta," ujar pembawa acara.
Baca: Demo di Depan Polda Metro Jaya, JMMJ Desak Polisi Ungkap Dalang Kerusuhan 22 Mei
Baca: Kapolri Bantah Polri Sebut Kivlan Zen Dalang Kerusuhan 21-22 Mei
Mendengar pernyataan sang pembawa acara, Neta S Pane pun menjelaskan bahwa Keluarga Cendana ini hanya melakukan bargaining saja.
Pasalnya, bila memang para dalang ini berniat untuk membuat keos pada saat 21 dan 22 Mei, Pasar Tanah Abang akan dibakar.
"Upaya itu sudah tercapai bargaining itu, mereka tidak akan membuat keos dan tidak mampu karena mereka hanya menggunakan preman, yang bisa membuat keos itu mahasiswa, mahasiswa tidak ada tolak ukur ekonomi, kalau preman begitu dananya kurang mereka gak mau aksi, kalau mahasiswa mereka militan makin dipukul polisi mereka makin eksis, preman begitu hadapan dengan polisi mereka takut," kata Neta S Pane.
Berikut video wawancaranya:
Baca: FAKTA Oknum Tentara Mutilasi Vera Kasir Indomaret Ditangkap, Lari dari Pasar hingga Kronologi
(Tribunnews.com/Whiesa)