Baca tanpa iklan
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Danang Triatmojo
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI, Arief Budiman menyebut akan menghadirkan lengkap, tujuh Komisioner termasuk dirinya dalam sidang pendahuluan Perselisihan Hasil Pemilihan Umum (PHPU) yang digelar Mahkamah Konstitusi (MK) pada Jumat (14/6/2019) pukul 09.00 WIB.
"Nanti kuasa hukum, kemudian Ketua dan Anggota KPU, kami 7 orang akan hadir semua," ujar Arief Budiman saat dihubungi, Jumat (14/6/2019) pagi.
Masing-masing dari tujuh Komisioner sudah secara spesifik mempelajari dan menguasai hal-hal pokok yang diperkarakan, dimana nantinya mereka akan menyampaikan keterangan tersebut dalam proses persidangan.
"Masing-masing dari kita sudah secara spesifik mempelajari dan menguasai hal-hal pokok yang nanti harus dijelaskan di proses persidangan," jelas Arief Budiman.
Arief Budiman menyebut pokok penjelasan yang akan disampaikan KPU mengacu pada permohonan awal pihak Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandi.
Mahkamah Konstitusi (MK) menggelar sidang perdana permohonan Perselisihan Hasil Pemilihan Umum (PHPU) untuk pemilihan presiden (pilpres).
Sidang pemeriksaan pendahuluan dijadwalkan akan digelar di Ruang Sidang Pleno Lantai 2 Gedung MK, pada Jumat (14/6/2019) mulai pukul 09.00 WIB.
Adapun agenda sidang pemeriksaan pendahuluan adalah mendengarkan permohonan pemohon yang diajukan tim kuasa hukum pasangan calon presiden-calon wakil presiden nomor urut 02, Prabowo Subianto-Sandiaga Uno.