TRIBUNNEWS.COM - Juru Bicara Badan Pmenangan Nasional Prabowo-Sandi, Andre Rosiade tanggapi pernyataan Politikus Partai Amanat Nasional (PAN) Faldo Maldini.
Faldo Maldini menyatakan bahwa Prabowo-Sandi tak akan memenangkan sengketa hasil Pilpres 2019 di Mahkamah Konstitusi.
Tanggapi pernyataan itu, Andre Rosiade menilai Faldo Maldini hanya ingin mencari sensasi.
Namun, tanggapan Andre Rosiade itu nampak dianggap Faldo Maldini sebagai serangan terhadap dirinya.
Baca: Bahas Soal Video YouTubenya, Faldo Maldini Justru Ingatkan Andre Rosiade Tentang Ini
Baca: Ditawari Masuk Kabinet, Andre Rosiade: Prabowo yang Menang dan Kami yang Mengajak Mereka
Baca: Sebut Saksi KPU dan Kubu 01 Bohong, Andre Rosiade: Kita Menonton Drama Kebohongan yang Luar Biasa
Seperti diketahui, ada dua video Faldo Maldini yang baru-baru ini jadi perbincangan.
Pada video pertamanya, Faldo Maldini menyebut Prabowo Subianto tidak akan menang pemilu di Mahkamah Konstitusi (MK).
Faldo Maldini mulanya menyinggung video sebelumnya soal pemilu curang dan Prabowo yang akan sulit menang di MK.
Sebab, kata Faldo Maldini, pasangan calon presiden nomor urut 02 itu tidak memiliki saksi dan formulir C1.
Di videonya kali ini, Faldo Maldini pun terang-terangan mengatakan jika Prabowo Subianto tidak akan menang pemilu di MK.
"Dan menurut gua, Prabowo-Sandi ga akan menang pemilu di Mahkamah Konstitusi (MK)," ujar Faldo Maldini seperti dilansir dari tayangan YouTube pribadinya, Faldo Maldini, Rabu (19/6/2019).
Faldo Maldini lantas memaparkan alasannya dirinya berani menyatakan hal itu.
Baca: Andre Rosiade Sebut Saksi KPU dan Tim Hukum Jokowi Bohong dalam Sidang Sengketa Pilpres 2019
Baca: Ketika Andre Rosiade Bantu Pembawa Acara Lerai Debat Inas Nasrullah-Hendarsam soal Pembuktian TSM
Baca: Akunnya Sempat Tidak Aktif, Andre Rosiade Datangi Kantor Instagram
Faldo Maldini sendiri sadar jika dirinya bakal jadi buah bibir seusai membuat video itu.
"Gue yakin banget, elo pasti bilang gue pengkhianat. Elo pasti bilang gua penakut, elo pasti bilang, 'wah, udah jadi cebong."
"Tapi satu hal yang perlu lo ingat dan lo mesti catet baik-baik. Teman yang baik adalah orang yang selalu menyatakan yang benar walaupun itu pahit," kata Faldo Maldini.
Lalu pada video keduanya, Faldo Maldi membahas kemungkinan Prabowo Subianto berkoalisi dengan Jokowi.
Menanggapi hal itu, Andre Rosiade menyebut jika Faldo Maldini sudah tidak aktif di BPN sejak 17 April 2019.
"Sehingga waktu beliau membuat vlog menyatakan pihak 02 itu ga punya saksi gak punya C1, terus terang itu melukai perasaan kami," ujar Andre Rosiade seperti dilansir dari YouTube iNews, Selasa (25/6/2019).
"Bayangkan saja relawan-relawan, saksi, seluruh pendukung mengumpulkan C1 dari seluruh Indonesia, lalu Faldo bilang tiba-tiba kami gak punya saksi, itu tentu melukai perasan teman-teman," tambahnya.
"Harapan kita tentu Faldo bisa aktif kembali sehingga dapat informasi yang utuh jadi bukan hanya bikin video yang sebatas sensasi itu," kata Andre Rosiade.
Terkait pembahasan soal kemungkinan Prabowo bergabung ke Jokowi, Andre Rosiade menegaskan jika Partai Gerindra atau pun BPN masih fokus pada Mahkamah Konstitusi (MK).
"Kami masih meyakini bahwa Pak Prabwo dan Bang Sandi akan menang di MK yang akan diputuskan hari Kamis 27 Juni kami masih meyakini itu," jelas Andre Rosiade.
Andre Rosiade pun mengklaim bahwa saksi yang dihadirkan tim hukum Prabowo-Sandi mampu membuktikan soal DPT yang bermalasah.
"Saksi-saksi kami mampu membuktikan soal DPT yang bermasalah, yang siluman, lalu C7 yang tak mampu diberikan KPU," terangnya.
"Itu fokus kami, belum terfikir kami bicara deal deal dengan pihak Pak Jokowi bahkan meminta jabatan kepada Pak Jokowi seperti terindikasi yang dilakukan pimpinan partai politik lain baik di kubu kami yang datang ketemu Pak Jokowi berharap pimpinan MPR, itu bukan gaya Partai Gerindra, sambungnya.
Sementara itu Faldo Maldini mengatakan, apa yang disampaikannya adalah sebuah bentuk edukasi politik.
"Dan saya menyatakan ini tanpa intervensi siapapun," kata Faldo Maldini.
Faldo Maldini kemudian menilai bahwa apa yang disampaikan Andre Rosiade terkait tidak aktifnya dirinya di BPN sejak 17 April adalah serangan kepada dirinya secara pribadi.
"Janganlah kebiasaan menyerang hal-hal pribadi," kata Faldo Maldini.
Faldo Maldini lantas mengungkit soal ketidak aktifannya di BPN sejak 17 April lalu itu.
"Jika saya memang tidak datang dari 17 April kenapa sekarang dipermasalahkan, jangan sampai saya mengeluarkan opini yang berbeda dengan Anda, Anda malah ngomongin tentang rapat," terangnya.
Tak berhenti di situ, Faldo Maldini juga meminta kepada Andre untuk menyampaikan kondisi sebenarnya kepada publik.
Namun, Faldo Maldini tak menjelaskan secara rinci terkait kondisi yang dimaksudnya.
"Menurut saya, Bang Andre juga jangan plin plan. Apalagi Bang Andre ini elite. Sampaikan saja sebenarnya ke publik kondisi sebenarnya seperti apa biar ini jadi pembelajaran untuk ita semua," tandasnya.
SIMAK VIDEONYA:
(TribunJakarta.com/Mohamad Afkar Sarvika)
Artikel ini telah tayang di Tribunjakarta.com dengan judul Debat dengan Andre Rosiade Soal Videonya, Faldo Maldini: Jangan Kebiasaan Menyerang Hal Pribadi!.