Ketua Divisi Advokasi dan Hukum Partai Demokrat, Ferdinand Hutahaean menyataikan jika partainya siap bergabung dengan koalisi Joko Widodo-Maruf Amin.
TRIBNUNNEWS.COM - Ketua Divisi Advokasi dan Hukum Partai Demokrat Ferdinand Hutahaean menyatakan partainya siap berada di dalam dan luar koalisi Joko Widodo (Jokowi)-Maruf Amin.
Meski demikian, ia mengatakan, Partai Demokrat siap mendukung bila diminta Presiden Joko Widodo bergabung ke koalisi pemerintahan.
"Kalau Pak Jokowi meminta tentu kita siap mendukung beliau. Kalau tidak diminta kita juga siap," ujar Ferdinand saat dihubungi, Selasa (25/6/2019).
Baca: Dua Kader Partai Demokrat di Lampung Berselisih Karena Uang Arisan, Gelas Air Mineral Pun Melayang
Baca: Lempar Gelas Gara-gara Masalah Arisan, Wanita Ini Laporkan Sesama Anggota Partai Demokrat di Lampung
Baca: Rachland Nashidik, Andi Arief Hingga Ferdinand Hutahaean Disebut Bikin Gaduh Partai Demokrat
Baca: Klaim Partai Demokrat Habis-habisan Menangkan Prabowo, Jansen : Serius Tidak Bang Sandi Ini Maju ?
"Partai Demokrat tak akan mengajukan diri untuk diambil sebagai partai koalisi pemerintah. Tetapi kami lebih pasif dan akan menunggu. Kalau beliau mengajak tentu kami akan melakukan komunikasi nanti," tambahnya.
Ia menambahkan, saat ini partainya intensif menjalin komunikasi dengan koalisi Joko Widodo-Maruf Amin.
Bahkan, komunikasi Partai Demokrat lebih intensif dengan koalisi Jokowi-Ma'ruf dibandingkan dengan koalisi Prabowo Subianto-Sandiaga Uno.
Ferdinand menambahkan, komunikasi Demokrat dengan koalisi Jokowi-Ma'ruf saat ini sedang menyamakan persepi ihwal masalah-masalah pembangunan di Indonesia.
Baca: Sekjen Partai Demokrat Pastikan Tidak Ada Kongres Luar Biasa
Baca: Partai Demokrat DKI Tolak Rencana KLB yang Diusulkan Sejumlah Tokoh Senior Partai
Ia mengatakan, komunikasi tersebut tak langsung menjurus membahas pembentukan koalisi pemerintahan.
Menurut Ferdinand, jika nantinya Jokowi mengajak Partai Demokrat bergabung, maka komunikasi berlanjut antara Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dengan Jokowi langsung.
"Apakah Pak Jokowi sebagai pemimpin presiden terpilih akan mengajak Partai Demokrat? Kalau beliau mengajak tentu kami akan melakukan komunikasi nanti. Dan level komunikasinya tentu pasti akan dengan ketua umum," lanjut Ferdinand.
Mahkamah Konstitusi akan memutuskan gugatan sengketa hasil Pilpres 2019 yang diajukan Prabowo-Sandiaga pada Kamis (27/6/2019).
Baca: Desak Kongres Luar Biasa, Max Sopacua Sebut AHY Berpeluang Jadi Ketua Umum Partai Demokrat
Baca: Partai Demokrat Sejak Awal Kurang Setuju Prabowo Pasangan dengan Sandiaga, Ini Alasannya
Elite Demokrat sebelumnya mengaku akan memutuskan arah koalisi setelah putusan MK.
Saat Pilpres 2019, Demokrat ikut mengusung pasangan Prabowo-Sandiaga setelah gagal gabung dalam koalisi Jokowi-Ma'ruf.
(Kompas.com)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Politisi Demokrat: Kalau Pak Jokowi Meminta, Kami Siap Dukung