Laporan Wartawan Tribunnews.com, Chaerul Umam
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Massa yang melakukan aksi demonstrasi di sekitar gedung Mahkamah Konstitusi (MK) mulai membubarkan diri.
Aksi dinyatakan selesai oleh seorang orator aksi di atas mobil komando.
Pantauan Tribunnews.com, sekira pukul 17.10 WIB, massa yang didominasi oleh ibu-ibu dan bapak-bapak mulai berjalan kaki keluar dari Jalan Medan Merdeka Barat.
Sampai di sekitar Patung Kuda, mereka berpencar ke berbagai tempat.
Mereka juga turut membawa segala atribut aksi seperti bendera, spanduk dan atribut lainnya.
Sementara itu, seorang peserta aksi dari mobil komando meminta agar massa aksi tetap berdoa sambil jalan pulang.
Baca: Jadwal Semifinal Piala Indonesia Usai Madura United Melaju
Baca: Hasil Akhir Madura United vs Persebaya: Tuan Rumah Menang 2-1, Siap Hadapi PSM di Semifinal
Baca: Digugat Cerai Song Joong Ki, Berat Song Hye Kyo Turun 5 Kg & Wajah Lebih Gelap, Ini Penampilannya
Baca: Pengakuan Mantan Suami Barbie Kumalasari: Menderita, ke Indomaret Aja Harus Videocall-an
"Kita terus lanjutkan berdoa sambil jalan arah pulang," ucap orator tersebut di lokasi, Kamis (27/6/2019).
Ia juga mengingatkan perjuangan belum selesai. Ia menyebut perjuangan akan berakhir hingga kezaliman di Indonesia berhenti.
"Siapapun berbuat kezaliman di negeri ini harus dihentikan. Teruskan perjuangan kita sampai allah turunkan semuanya," jelas orator itu.
Diketahui, aksi dimulai sejak pukul 10.00 WIB. Aksi yang berlangsung tujuh jam itu dilangsungkan dengan mendengar orasi dari berbagai pihak. Massa dari berbagai daerah juga ikut meramaikan aksi ini.
Meskipun aksi berakhir, sidang putusan sengketa Pilpres masih berlanjut di MK. Sembilan Hakim Konstitusi masih membacakan hasil putusan secara bergantian.
Jokowi akan beri keterangan pers
Calon presiden Joko Widodo (Jokowi) bersama cawapres Ma'ruf Amin akan memberikan keterangan pers terkait putusan sidang sengketa hasil Pilpres 2019.
Pernyataan pers tersebut akan disampaikan secara bersama di kediaman Maruf Amin di Jalan Situbondo, Menteng, Jakarta Pusat.
Direktur Komunikasi Politik TKN Jokowi-Maruf, Usman Kansong mengatakan, Jokowi akan memberikan pernyataan setelah MK selesai membacakan keputusan sidang terkait sengketa hasil Pilpres 2019 yang digugat tim hukum Prabowo-Sandiaga.
Baca: Update Putusan Sengketa Pilpres: Sejumlah Dalil Prabowo-Sandi Ditolak MK Termasuk Soal Baju Putih
Baca: Tes Kepribadian: Caramu Menyilangkan Tangan Akan Mengungkap Bagaimana Karaktermu!
Baca: Sambil Nangis, Fairuz A Rafiq Ngaku Tertekan dengan Ucapan Galih Ginanjar
"Waktu memberikan pernyataan setelah putusan MK," ujar Usman di Jakarta, Kamis (27/6/2019).
Menurutnya, dalam memberikan keterangan pers, Jokowi nantinya akan didampingi para ketua umum partai dan para sekretaris partai politik Koalisi Indonesia Kerja (KIK).
Namun, Usman tidak dapat memastikan kapan waktu yang tepat Jokowi bersama Ma'ruf menyampaikan keterangan persnya, mengingat persidangan di MK masih berlangsung.
Baca: Pemeriksaan Kejiiwaan Amshor, Penyebab Kecelakaan Maut di Cipali, Masih Menunggu Dua Pekan
"Kami belum tahu sampai kapan sidang MK berakhir, soalnya malamnya Pak Jokowi akan berangkat ke Osaka (Jepang) mengikuti G20," tuturnya.
Pantauan Tribunnews.com, di kediaman Ma'ruf sudah berdatangan beberapa Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres).
Pintu metal detektor pun sudah didirikan dan terdapat satu anjing pengamanan.
Paspampres sudah datang
Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres) dari Grup A mendatangi kediaman calon wakil presiden nomor urut 01 Ma'ruf Amin di Jalan Situbondo Nomor 12, Menteng, Jakarta Pusat, Kamis (27/6/2019).
Kedatangan Paspampres Grup A yang dikhususkan mengawal Presiden RI ini menyiratkan akan rencana kehadiran calon presiden nomor urut 01 Joko Widodo ke kediaman Ma'ruf.
Berdasarkan informasi yang dihimpun Tribunnews, sejumlah ketua umum partai politik pendukung Jokowi-Ma'ruf memang akan berkumpul di kediaman Ma'ruf di Situbondo, menyikapi putusan sidang sengketa hasil pemilihan presiden hari ini.
Paspampres Grup A tiba di kediaman Ma'ruf sekitar pukul 14.50 WIB dengan menumpang satu bus.
Baca: Belum Ada Laporan Gratifikasi 30 Dolar AS dari Arab Saudi untuk Menag Lukman Masuk ke KPK
Info yang diberikan protokoler Ma'ruf kepada wartawan, akan banyak tamu yang hadir ke kediaman Ma'ruf pasca-putusan MK sore ini, namun dia tidak menyebutkan siapa saja tamu tersebut.
Beredar kabar bahwa salah satu tamu yang akan hadir adalah Capres petahana Jokowi.
Tanpa beban
Calon wakil presiden nomor urut 01 Ma'ruf Amin menonton sidang putusan sengketa pemilihan presiden di Jalan Situbondo Nomor 12, Menteng, Jakarta Pusat, Kamis (27/6/2019).
Wakil Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia Zainut Tauhid menyebut Ma'ruf tampak tenang memantau jalannya sidang putusan. Zainut menyambangi kediaman Ma'ruf bersama pengurus MUI lainnya.
"Tadi tenang, plong, tidak ada beban," kata Zainut usai menyambangi kediaman Ma'ruf.
Zainut bersama Ma'ruf melihat jalannya sidang melalui televisi. Namun, kata dia, agenda utama kedatangannya yakni melaporkan terkait perkembangan organisasi MUI.
Menurut Zainut, Ma'ruf dalam posisi siap untuk menerima keputusan Mahkamah Konstitusi.
Baca: MK Tolak Dalil Prabowo-Sandiaga Baju Putih Jokowi Langgar Asas Pemilu
"Beliau sudah pada posisi siap untuk menerima apapun keputusan yang akan diambil oleh Mahkamah Konstitusi," kata Zainut.
Zainut menjelaskan, Ma'ruf sering menyampaikan kalau tak punya ambisi khusus soal persidangan. Ma'ruf nenyerahkan segala keputusan kepada Allah.
"Sudah tidak ada pikiran apa-apa dalam pengertian apakah harus dimenangkan, apakah di dalam persidangan itu nanti menang atau kalah itu diserahkan kepada Allah," tutur Zainut.